Tidak Ada yang Mustahil bagi Allah

0
0 views
Ilustrasi Malaikat Gabriel dan Bunda Maria
  • Bacaan 1: Yes. 7:10-14
  • Injil: Luk. 1:26-38

Allah yang kita imani adalah Transenden, yaitu Maha Kuasa dan juga Imanen, Allah yang sangat dekat dan senantiasa beserta kita dimana pun kita berada (Imanuel). Maka, Dia mampu melakukan hal-hal yang mustahil bagi manusia.

Hal itu tercermin dengan sangat jelas dalam bacaan-bacaan hari ini.

Dua wanita, Maria dan Elizabeth secara teori tidak bisa mengandung lalu melahirkan anak. Sebab,

  • Maria, belum bersuami
  • Elizabeth, mandul

Namun oleh Malaikat Gabriel dikatakan sendiri, “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” (tanda Transendensi).

Kepada Maria dikatakan,

“Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.”

Tidak hanya sekedar mengandung seorang anak, namun Maria akan mengandung “Anak Allah” dari Roh Kudus. Jadi yang mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah bukanlah manusia namun Malaikat Gabriel.

Demikian juga dikabarkan untuk Elizabeth perempuan mandul, saudara Maria. Tuhan telah membuka rahimnya, agar ia mengandung anak laki-laki nazir Allah, yaitu Yohanes Pembaptis. Yohanes akan lahir duluan, sebab diutus Allah Bapa untuk mempersiapkan kedatangan Anak-Nya ke dunia. Yohanes akan mempertobatkan banyak orang agar layak menyambut kedatangan-Nya.

Saat Raja Ahas sudah merasa tak berdaya menghadapi tekanan Bangsa Aram, Nabi Yesaya datang kepadanya memberi peneguhan agar tidak takut menghadapi mereka. Sebab Allah senantiasa menyertai keluarga Daud menumpas musuh-musuhnya.

Namun Raja Ahas tidak percaya peneguhan itu dan malah meminta bantuan Raja Asyur. Padahal untuk meyakinkan adanya penyertaan Allah, nabi Yesaya menawarkan agar Raja Ahas meminta tanda dari Allah. Raja dan seluruh penghuni istananya ditegur oleh Yesaya karena telah dianggap menghina Allah.

Lalu dikatakan oleh Nabi Yesaya:

“Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”

Nubuat yang tergenapi oleh kehadiran Tuhan Yesus, Sang Allah Putera, di tengah-tengah manusia (tanda Imanen).

Pesan hari ini

Hadir di tengah-tengah manusia dan campur tangan dalam kehidupan manusia adalah sesuatu yang bukan mustahil bagi Allah, sebab Dia adalah Allah yang Transenden dan Imanen.

“Tuhan punya rencana dalam kehidupanmu. Rencana-Nya selalu lebih indah dari masa lalumu dan kekecewaanmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here