Kamis, 10 Maret 2016
Pekan Prapaskah IV
Kel 32:7-14, Mzm 106:19-20.21-22.23; Yoh 5:31-47
Yesus bersabda, “Aku tidak memerlukan hormat dari manusia. Tetapi tentang kamu, memang Aku tahu bahwa di dalam hatimu kamu tidak mempunyai kasih akan Allah. Aku datang dalam nama Bapa-Ku, dan kamu tidak menerima Aku. Jikalau orang lain datang atas namanya sendiri, kamu akan menerima dia.”
DALAM Injil hari ini, Yesus bersabda, “Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.” Ya Yesus tidak membutuhkan itu. Yesus tak butuh pujian manusia. Mengapa?
Yesus Kristus adalah Putra Allah, dan Ia memberi teladan istimewa bahwa kita harus memuliakan Allah dan bukan diri sendiri. Bila kita mencari pujian dari manusia dan ngotot agar diterima manusia maka sesungguhnya kita mengabaikan Allah yang nenyediakan kemuliaan bagi kita. Kita harus memurnikan niat kita dan memuliakan Allah semata melalui seluruh tindakan dan pikiran kita.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, kita menyembah Yesus Kristus yang memberi kita contoh sempurna memuliakan Allah semata hingga hidup abadi dianugerahkan kepada kita dan banyak jiwa-jiwa. Adorasi Abadi juga membantu kita melakukan segala sesuatu demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar.
Tuhan Yesus Kristus, kami datang untuk menghabiskan waktu kami bersama-Mu karena kami ingin menyembah dan memuliakan Allah bersama-Mu. Bantulah kami tidak mencari pujian manusia, tetapi selalu memusatkan perhatian kami untuk kepentingan sesama kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)