Home BERITA Tiga Imam Baru Xaverian (SX), Imam SX Pertama Berdarah Batak dari Tapanuli

Tiga Imam Baru Xaverian (SX), Imam SX Pertama Berdarah Batak dari Tapanuli

0
Ki-ka: Provinsial SX Romo Anton Wahyudianto SX, Pastor Ferdinandus Supandri SX, Uskup Emeritus Mgr. Pius Datubara OFMCap, Pastor Yustinus Hibur SX, Uskup Agung Keuskupan Medan Mgr. Anicetus Sinaga OFMCap, dan Pastor Hotman Parhulutan Sitanggang SX (Handoyo Singgih/PUKAT KAJ)

SEBANYAK tiga imam tahbisan baru melengkapi barisan Kongregasi Imam-Bruder Xaverian (SX). Tiga imam baru SX ini menerima tahbisan imamat mereka di Gereja Katolik St. Fransiskus Assisi Paroki Aek Nabara, Keuskupan Agung Medan,  tanggal 30 Agustus 2016.

Bertindak sebagai Uskup Penahbis adalah Mgr. Anicetus B. Sinaga OFMCap, Uskup Agung Keuskupan Medan. Ikut mendampingi upacara tahbisan ini adalah Uskup Emeritus Mgr. Pius Datubara OFMCap dan Provinsial Kongregasi Xaverian Provinsi Indonesia Romo Anton Wahyudianto SX.

Xaverian pertama berdarah Batak dari Tapanuli

Ketiga neomis (imam tahbisan baru) anggota Kongregasi Xaverian ini adalah Pastor Hotman Parhulutan Sitanggang. Ia menjadi pastor Xaverian pertama berdarah Batak dari Tapanuli dan merupakan imam ketiga dari Paroki Aek Nabara. Kedua neomis lainnya adalah Pastor Yustinus Hibur SX dan Pastor Ferdinandus Supandri SX dari Manggarai Barat, Flores, NTT.

tahbisan sx 1
Prosesi tahbisan imamat di Gereja St. Fransiskus Assisi Paroki Aek Nabara, Keuskupan Agung Medan, diawali dengan upacara mohon doa melalui para kudus dengan Doa Litani Para Kudus. Para diakon calon imam diminta bertelungkup mendoakan litani ini bersama para imam, uskup, dan umat sekalian. (Handoyo Singgih,/PUKAT KAJ)

Persembahan indah dari Paroki Aek Nabara

Tahbisan imam Xaverian kali ini, demikian kata Pastor Anton Wahyudianto SX di awal misa, merupakan saat terindah penuh rahmat Tuhan  bagi seluruh umat katolik di Keuskupan Agung Medan. “Namun, terlebih bagi umat katolik di Aek Nabara,  karena salah seorang Diakon yang ditahbiskan menjadi imam adalah Diakon Hotman Parluhutan Sitanggang SX, putera asli daerah Paroki Aek Nabara yang dirintis Serikat Xaverian sejak 40 tahun yang lalu,” terang Provinsial Kongregasi Xaverian ini.

Uskup penahbis Mgr. Anicetus B. Sinaga OFMCap dari Keuskupan Agung Medan bersama ketiga ‘neomis’ (imam tahbisan baru) dari Kongregasi Xaverian (SX). Tahbisan imamat untuk ketiga pastor baru SX ini berlangsung di Gereja St. Fransiskus Assisi Paroki Aek Nabara, Keuskupan Agung Medan. (Handoyo Singgih/PUKAT KAJ)
Inilah pastor Xaverian berdarah Batak pertama kali: Romo Hotman Parhulutan Sitanggang SX bersama kedua orangtuanya. Pastor Xaverian berdarah Batak dari Tapanuli ini adalah putera asli daerah Paroki Aek Nabara dan merupakan imam ketiga yang ditahbiskan dari paroki Keuskupan Agung Medan ini. SX baru menanam hasilnya memperoleh imam masuk Xaverian setelah 40 tahun berkarya di Paroki Aek Nabara. (Handoyo Singgih/PUKAT KAJ).
Pastor Yustinus Hibur bersama keluarganya dari Manggarai Barat, Flores, NTT. (Handoyo Singgih/PUKAT KAJ)
Pastor Ferdinandus Supandri SX bersama kedua orangtua dan sanak keluarga dan Mgr. Anicetus B. Sinaga OFMCap serta Mgr. Pius Datubara OFMCap. (Handoyo Singgih/PUKAT KAJ)

Pastor Hotman adalah pastor Xaverian Batak pertama dari Tapanuli dan merupakan pastor ketiga dari Aek Nabara.

Misa tahbisan imamat ketiga pastor baru Xaverian di Aek Nabara ini  berlangsung sangat meriah dan dihadiri oleh 44 pastor Serikat Xaverian dan kongregasi pastor lainnya yang berkarya di Keuskupan Agung Medan,  para biarawati dan umat Paroki Aek Nabara.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version