Bacaan 1: Dan 2:31-45
Injil: Luk 21:5-11
Kenangan adalah sesuatu yang sangat membekas dalam ingatan (berkesan). Kenangan memiliki dua macam: baik dan buruk, senang dan sedih, dua-duanya bisa terus tinggal dalam ingatan meski yang buruk berusaha dilupakan.
Dalam bacaan-bacaan hari ini kita akan membahas tentang kenangan kemegahan Bait Allah yang dinubuatkan Tuhan Yesus dan kehancuran kerajaan-kerajaan besar masa lalu.
“Apa yang kamu lihat di situ, akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.”
Nubuat Tuhan Yesus tentang kehancuran Bait Allah kemudian betul-betul terjadi sekitar tahun 70 Masehi. Dihancurkan oleh tentara Romawi dan hari ini menyisakan tembok yang disebut sebagai ”Tembok Ratapan”.
Nebukadnezar adalah Raja Babilonia yang sungguh besar. Menguasai Kerajaan Asyur, Israel dan Yehuda. Banyak orang diangkut ke Babel termasuk Daniel, Hananiah, Mishael, dan Azariah orang-orang muda cakap dan saleh dari Yehuda.
Suatu ketika ia membuat sayembara untuk menggambarkan mimpinya serta menafsirkannya. Mereka yang mampu menggambarkan dan menafsirkannya mendapat hadiah sedangkan yang gagal akan dibunuhnya.
Melalui doanya kepada Yehuwa, Daniel mendapatkan penglihatan tentang mimpi dan penafsirannya.
Mimpinya adalah tentang patung raksasa kepalanya dari emas tua, dada dan lengannya dari perak, perut dan pinggangnya dari tembaga, sedang pahanya dari besi dengan kakinya sebagian dari besi dan sebagian lagi dari tanah liat.
Mimpi ini berbicara tentang ramalan munculnya empat kerajaan baru setelah Babilonia yang akan tinggal kenangan.
- Kepala Emas: Nebukadnezar, Raja Babilonia
- Dada dan Lengan Perak: Kerajaan Persia
- Perut dan Paha Tembaga: Yunani
- Kaki Besi dan Kaki Tanah Liat / Besi: Romawi
Kerajaan keempat, menguasai Babel, Persia, dan Yunani. Di masa tersebut, lahirlah Tuhan Yesus Kristus yang kemudian mendirikan Kerajaan Surga yang kekal dan abadi.
Tetapi pada zaman raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan binasa sampai selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada bangsa lain: kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya, tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu.
Tanpa perbuatan tangan manusia artinya Tuhanlah yang melakukannya.
Pesan hari ini
Nubuat Tuhan Yesus tentang kehancuran Bait Allah dan kota Yerusalem memberikan pesan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini semua akan tinggal menjadi kenangan.
Semegah apapun seperti Kerajaan Babilonia, Persia, Yunani dan Romawi semua akan hancur.
“Momen hari ini adalah kenangan untuk esok.”