JANGAN pernah percaya spontan pada “informasi” yang bertebaran di panggung medsos. Tentu saja, kalau tidak mau menanggung rugi.
Sekali waktu, demikian kisah Sr. Kresentia di Kalbar, ada informasi “menarik” dua hari lalu telah menyapa beliau melalui akun FB-nya yang beralamatkan di https://www.facebook.com/kamusentia22
Intinya, Suster X dari sebuah tarekat lain dengan sukacita memberitahu Sr. Kres bahwa sekarang ini lagi ada promo menarik. Sebuah HP anyar bisa dibeli hanya dengan bayaran super murah.
Cukup bayar ongkos senilai Rp 900.000,00 saja. Maka akan dapatlah HP super gres seri terbaru.
Demikian “informasi” itu mampir di akun FB Sr. Kres dari kawannya bernama Sr. X.
Nah, siapa tidak tergiur dengan “kabar kabur” itu. Bisa dapatkan HP seri terbaru serba gres. Hanya perlu bayar ongkos administrasinya saja.
Apalagi ditambahi dengan foto HP seri terbaru masih bersegel plastik, lengkap dengan aksesorinya.
Tapi sekali lagi, foto HP bisa diambil dari mana saja dan “foto” itu bisa saja ditempelkan di akun FB masing-masing orang. Termasuk oleh “Suster X” ini.
Jalan ceritanya
Singkat cerita, kata Sr. Kres saat menjawab Sesawi.Net hari Sabtu malam tanggal 17 Juli 2021 ini,
- “Suster X” ini sebenarnya bukan suster biarawati beneran. Tapi nama hacker yang sudah menguasai akun FB-nya Sr. X.
- Sr. Kres sudah berhasil tertipu informasi berita heboh HP murah dan kejebak langsung percaya begitu saja bahwa akun itu dia yakini memang benar-benar milik Sr. X yang memang dia kenal baik.
- Harap waspada, dalam kasus informasi HP harga obral ini, “Sr. X” ini bukanlah Suster X yang benar dia kenal secara pribadi. Tapi “Sr. X” ini sejatinya adalah hacker yang sudah menyaru diri dan sudah “ganti nama” sebagai Suster X.
- Akun resmi FB Sr X sudah dia kuasai aksesnya.
- Karena “Sr. X” minta informasi nomor HP-nya Sr. Kres, maka nomor HP itu lalu diberikan. Dan detik itu pula, akun FB milik Sr. Kres sudah tidak bisa diakses lagi.
“Sekarang ini, posisi akun FB saya sudah dikuasai hacker. Begitu dia tahu nomor HP saya yang memang telah saya berikan (kepada “Sr. X” itu yang ternyata hacker), maka mereka segera mengganti password-nya,” kata Sr. Kres.
Di luar jangkauan
Dengan dirilisnya berita ini, Sr. Kres hendak menginformasikan bahwa saat ini akun FB dengan alamat di atas sudah bukan lagi “miliknya” dan sudah dikuasai hacker.
Karenanya, semua relasinya diharap mulai hari Sabtu malam ini bersikap waspada dan hati-hati, kalau ada informasi dalam bentuk apa pun yang “mengatasnamakan” Sr. Kres.
“Harap tidak diladeni permintaan apa pun yang menyapa Anda melalui akun FB-ku yang ‘lama’ itu,” terang Sr. Kres.
Sudah banyak yang ketipu
Peristiwa tipu-menipu ini sudah makan korban.
Seorang teman awam yang dulu pernah kuliah sama-sama sudah kena tipu hacker. “Kena tipu Rp 12 juta,” kata Sr. Kres.
Lalu seorang bruder dari tarekat tertentu juga sudah kena hasut tipuan, karena terlanjur bayar Rp 1,8 juta.
“Lantaran ide awalnya mau membelikan HP bagus dengan harga super obral itu untuk seorang imam dan satu bruder, kolega tarekatnya,” jelas Sr. Kres.
Dalam dua hari ini saja, puluhan nomor-nomor asing sudah mengontak nomor HP Sr. Kres.
Karena tidak kenal nomor-nomor itu, maka Sr. Kres langsung memblokir nomor-nomor “mencurigakan” tersebut.
Don’t talk to strangers
Moral story dari kasus ini jelas.
Sudahlah. Jangan lagi pernah “tergiur” oleh iklan atau informasi apa pun yang banyak bersliweran di jalur medsos.
Apalagi kalau iklan atau info itu mengenai paket harga super murah atas barang-barang menarik seperti HP, laptop, tablet, kamera, dll.
Belilah di jalur resmi atau market place yang resmi.
