Bacaan 1: Rm 10:9-18
Injil: Mat 4:18-22
Seorang sahabatku memiliki iman yang berbeda denganku. Dia anak seorang tokoh agama di kotanya. Namun suatu ketika, dalam ritus sembahyangnya mendapat panggilan dari Tuhan Yesus yang tidak dikenalnya.
Setelah mencari tahu “Siapa yang mengganggunya” dalam setiap sembahyangnya maka ia tidak ragu.
Temanku rela meninggalkan keluarganya, iman lamanya dan kotanya untuk mengikut Kristus secara totalitas menjadi pewarta Kabar Gembira.
Hari ini Gereja Katolik merayakan pesta Santo Andreas.
Bersama saudaranya Petrus, Yakobus dan Yohanes telah dipanggil sebagai murid pertama-Nya untuk melanjutkan karya pewartaan-Nya sebagai “penjala manusia”. Secara totalitas mereka meninggalkan orang tua mereka, pekerjaannya sebagai nelayan, tempat tinggal dan kotanya.
“Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”
Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.
Santo Andreas juga memainkan peran penting dalam kehidupan Tuhan Yesus. Ia membawa beberapa orang Yunani kepada-Nya, berperan membawa anak yang membawa roti kepada Yesus hingga dijuluki sebagai “Pengantar kepada Kristus”.
Sebagai umat Katolik, kita juga dipanggil untuk bermisi mewartakan Kabar Gembira melanjutkan karya misi para rasul-Nya tersebut. Sama seperti Santo Andreas, (dalam injil Yohanes) ia memulainya dari saudaranya sendiri, Simon Petrus. Kita pun juga bisa memulainya dari orang-orang terdekat.
Sebab jika tidak ada yang mewartakan maka orang-orang tidak mendengar dan mengenal nama-Nya serta percaya kepada Kristus, demikian Rasul Paulus mengatakan dalam suratnya kepada jemaat di Roma.
“Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?
…iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”
Pesan hari ini
Panggilan Santo Andreas telah mengingatkan kita untuk bermisi mewartakan Kabar Gembira dengan totalitas, tanpa menunda dan ragu.
Mulailah mewartakan dari orang- orang terdekatmu dan mengantarkannya kepada Kristus.
“Satu pertemuan dengan Tuhan Yesus Kristus sudah cukup untuk mengubahmu, secara instan, selamanya.”