PANDEMI covid-19 memaksa semua pihak untuk mempercepat transformasi digital, termasuk Gereja Katolik. Transformasi melalui pewartaan internet tersebut juga “memaksa” Paroki Kristus Raja Ungaran untuk berbenah.
Salah satunya dengan membangun studio audio visual.
Bertepatan dengan Misa Beatifikasi Carlo Acutis yang berlangsung di Basilika Santo Fransiskus di Asissi, Italia, Sabtu (10/10/2020), Paroki Kristus Raja Ungaran menggelar live streaming selama 12 jam nonstop.
Ketua Panitia Peresmian Studio Carlo Acutis Ungaran, Kristoko mengatakan, pandemi covid-19 membuat gereja terletak di Jl. Diponegoro No.101 Ungaran, Kabupaten Semarang ini kalang kabut saat perjumpaan misa offline dihentikan.
“Terbukti dihajar covid seolah-olah tidak siap (misa online). Misa live streaming acak-acakan alias gagap teknologi. Kita hanya membagikan link misa live streaming channel Keuskupan Agung Semarang maupun Jakarta untuk diikuti umat,” katanya.
Berbenah diri
Mengingat kondisi tersebut, pihaknya lantas berbenah.
Munculah ide untuk membuat studio audio visual sebagai transformasi digital. Tujuannya memungkinkan Gereja membuat sistem dan proses pelayanan yang jauh lebih efisien.
Baru tiga kali misa live streaming yang kita selenggarakan sendiri. Maka keberadaan Studio Carlo Acutis ini memungkinkan tugas dan pelayanan gereja dapat bergerak lebih cepat. Karena output-nya nanti bukan hanya misa online, tetapi bisa podcast, sarasehan online, hingga mengakomodir bidang-bidang kerja,” jelasnya.
Tayangan live streaming peresmian Studio Beato Carlo Acutis dapat dilihat melalui channel YouTube Gereja Kristus Raja Ungaran (https://youtu.be/Ungg9iCz-Jk).
Dimulai pukul 10.10 WIB hingga 20.20 WIB. Agendanya, mulai dari perayaan Ekaristi, doa Rosario, music corner, dan podcast tematik.
“Sebenarnya pada tanggal cantik ini, kami juga tidak menyangka momentumnya bertepatan dengan Misa Beatifikasi Carlo Acutis,” imbuh Kristoko, sekaligus inisiator aplikasi Jumpa Ungaran.
Aditya Wijaya
Pemilik blog www.sorehore.com