KALAU saja, putrinya tidak meninggal di tangan seorang dokter bedah yang gagal menyelamatkan anaknya, barangkali Cheryl Hickey (Courtney Love) tidak akan jadi paranoid. Ketidakstabilan emosi inilah yang akhirnya diperdaya oleh kekasihnya Mike Hickey (Kevin Bacon) untuk memeras keluarga dokter berpengaruh dan kaya demi uang.
Usaha mereka berdua akhirnya makan korban yakni pasangan muda dr. Will Jennings (Stuart Townsend) dan istrinya Karen (Charlize Theron) dan putri semata wayang mereka Abby (Dakota Fanning).
Akhirnya, pasangan muda ini benar-benar terjebak dalam pusaran konflik antara nafsu untuk uang, nafsu balas dendam, dan upaya keluarga ini membebaskan putrinya Abby dengan segala risikonya. Film ini produksi lawas tahun 2002, namun tetap menarik disimak justru karena para pemainnya luar biasa memainkan kecemasan orangtua –terutama pihak ibu– yang telah dan akan kehilangan anaknya.
Baik Cheryl maupun Karen sama-sama menghadapi sebuah dilema batin. Cheryl sudah kehilangan bayinya karena gagal diselamatkan dokter bedah di sebuah kamar operasi. Sementara, Karen tak mau kehilangan Abby yang kini disekap Mike Hickey dan sepupunya Marvin.
Pujian layak diberikan kepada Dakota Fanning, bintang cilik sang pemeran sosok Abby. Adalah Dakota yang juga memicu decak kagum penonton ketika sebagai perempuan cilik tampil dalam film berkelas Man of Fire (2004) bersama bintang papan atas Denzel Washington, Radha Mitchell, dan Christopher Walken.