GEREJA St. Mikael – Paroki Simpang Dua, Keuskupan Ketapang mendadak dibanjiri ribuan umat. Ini terjadi pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2017 lalu, ketika ribuan umat itu sengaja datang karena ingin menghadiri acara tahbisan dua pastor praja baru Keuskupan Ketapang.
Kedua imam praja baru itu adalah RD Hendrikus Yusri Basri dan RD Fransiscus Suandi.
Bapak Uskup Keuskupan Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi didampingi oleh Vikjen Ketapang RD Laurentius Sutadi dan Rektor Seminari St. Laurensius RD Cyrilus Ndora memulai acara dengan perarakan dari pastoran menuju gereja tempat tahbisan.
Perarakan diawali oleh putera-puteri kecil berpakaian suster, bruder, imam dan uskup dan penari penari adat menuju gereja.
Ada sebanyak 46 imam dan puluhan biarawan-biarawati ikut hadir di acara pentahbisan ini.
Mgr. Pius mengatakan dalam homili, tambahan tenaga baru di keuskupan adalah berkah bagi umat Ketapang.
Sebagaimana motto mereka “Melayani Tuhan dengan segala rendah hati”, dua imam baru ini diajak untuk melayani umat dimana nanti ditugaskan.
Hadir dalam acara ini, Bupati Ketapang Bapak Martin Rantan SH. Beliau berpesan agar imam baru dapat menghantar umat kepada kebaikan hidup. Para imam adalah teladan hidup rohani bagi umat. Bupati juga mengucapkan selamat secara khusus kepada RD Laurentius Sutadi karena adik kandungnya yakni Pastor Adrianus Sunarko OFM telah diangkat Paus Fransiskus menjadi Uskup Terpilih Keuskupan Pangkalpinang.
Setelah acara pentahbisan imam selesai, dilanjutkan pesta rakyat di kompleks Pastoran Simpang Dua. Ada 24 stand stasi dan kring yang menyiapkan makan siang untuk seluruh umat yang hadir. Bapak Uskup, Bapak Bupati, para imam dan seluruh umat melebur jadi satu dalam kegembiraan atas tahbisan imam baru.