Tuduhan Penistaan Agama Terhadap Santo Stefano

0
223 views
Santo Stefano martir pertama

Bacaan 1: Kis 6:8-10; 7:54-59

Injil: Mat 10:17-22

Dari Wikipedia yang saya baca, penistaan agama merupakan tindak penghinaan, penghujatan, atau ketidaksopanan terhadap tokoh-tokoh suci, artefak agama, adat istiadat, dan keyakinan suatu agama yang hanya didasarkan pada pendapat pribadi atau diluar kompetensinya.

Beberapa negara memiliki hukum berkenaan dengan penistaan agama, termasuk Indonesia.

Sudah banyak orang yang tersandung oleh pasal-pasal penistaan agama dalam hukum di Indonesia hingga hari ini.

Hari ini kita mendengar bacaan kisah martir pertama, Santo Stefano. Kisah yang sangat bertolak belakang dengan hari kemarin, kita mendengar Kabar Sukacita kelahiran Tuhan Yesus, Anak Allah Yang Maha Tinggi.

Santo Stefano dihukum rajam (dilempari batu) hingga mati karena dituduh telah menghujat Allah dan menista agama Yahudi. Menyebut dan melihat Allah adalah tabu dalam Agama Yahudi. Apalagi mengatakan bahwa Yesus yang menurut orang-orang Yahudi hanyalah manusia biasa, adalah Anak Allah dan berdiri di sebelah kanan Allah.

“Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”

Sebelah kanan Allah adalah sebuah tempat yang sangat terhormat dalam agama Yahudi. Mereka menganggap Yesus hanyalah manusia biasa yang tak layak ada disitu.

Saat itu Stefano sedang berdebat tentang iman Kristus bersama jemaat Libertini yang terdiri dari orang-orang Kirene, juga ada jemaat dari Aleksandria serta orang-orang Yahudi diaspora dari Kilikia dan Asia.

Mereka tak mampu melawan Stefano yang dipenuhi Roh Kudus seperti yang telah dinubuatkan sendiri oleh Tuhan Yesus:

“Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.

Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.”

Dan mereka yang tetap bertahan dalam iman, akan mendapatkan Keselamatan Kekal yang dari Allah.

Demikian janji-Nya.

Pesan hari ini

Sebagai murid Kristus jangan kuatir saat dihina dan dihakimi karena mengimani Kristus, sebab Roh Kudus yang akan menjawabnya sendiri.

Harus siap meminum apa yang Yesus minum dari cawan kesengsaraan-Nya untuk dipersatukan dengan-Nya dalam kemuliaan abadi.

“Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here