Bacaan 1: Yes 49:1-6
Bacaan 2: Kis 13:22-26
Injil: Luk 1:57-66. 80
Setiap saat Tuhan senantiasa berkarya dalam kehidupan manusia, hanya saja kadang orang sering tidak pernah menyadarinya.
Sejak terusir dari “Taman Eden” karena dosa, manusia hidup terpisah dari Allah. Sehingga banyak dari keturunan Adam dan Hawa tak lagi mengenal Allah.
Namun demikian Allah tidak berhenti disitu, karena Allah adalah Maha Baik, Ia tetap berusaha meraih kembali ciptaan-Nya itu agar hidup bersama-Nya lagi sama seperti manusia di “Taman Eden” dulu.
Para nabi diutus bernubuat agar manusia mau bertobat kembali kepada-Nya.
Yesaya adalah salah satu nabi yang diutus untuk bernubuat, mewartakan dan mengingatkan Bangsa Israel sebagai “Bangsa Terpilih”, yang akan diutus mengenalkan siapakah Allah itu.
“Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku.
Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
Bangsa Israel diutus agar dunia mengenal siapakah Allah.
Allah adalah Maha Baik, itulah arti nama Yohanes.
Kebaikan Allah terlihat karena Ia menyelamatkan Elizabeth dari cela tradisi Yahudi, yaitu mandul. Peristiwa dikandungnya Yohanes oleh ibu Elizabeth adalah peristiwa Ilahi. Yohanes Pembaptis adalah anak karunia Allah.
Nama Yohanes juga menjadi berkat bagi Zakaria, ayahnya, karena ketaatannya memberi nama tersebut sesuai pesan Malaikat Gabriel.
Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini:
”Namanya adalah Yohanes.”
Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
Itulah sebabnya Gereja memuliakannya dengan Perayaan Khusus, kelahiran Yohanes Pembaptis.
Yohanes Pembaptis diutus Allah untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan Yesus ke dunia. Ia menyerukan pertobatan kepada bangsanya Israel agar layak menyambut kehadiran Sang Mesias.
Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis.
Pesan hari ini
Tuhan adalah Maha Baik, Ia senantiasa berkarya dalam hidupmu. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi tanpa Dia.
“Tuhan selalu baik. Dia tidak pernah berubah. Dia sama kemarin, hari ini dan selamanya.”
