PADA Nhari Minggu XVI lalu (21 Juli 2024), kita membaca sabda Tuhan tentang gembala yang baik, yakni Tuhan (Yeremia 23:1-6, Mazmur 23, dan Markus 6:30-34). Hari ini, kita membaca tentang Tuhan yang peduli dan memelihara umat-Nya.
Tuhan yang demikian itu memenuhi kebutuhan material dan spiritual manusia. Dia tidak hanya memberikan makanan yang mengenyangkan perut, melainkan menjawab rasa lapar dan haus mendalam akan Tuhan, sumber kehidupan.
Orang banyak yang berbondong-bondong mengikuti Yesus (Yohanes 6:2) mengindikasikan manusia yang merindukan Tuhan. Mereka melakukannya karena telah melihat Yesus yang menyembuhkan orang sakit ( Yohanes 4:46-54; 5:1-18). Mereka yang sakit ingin sembuh, mereka yang lapar ingin makan.
Yesus datang untuk menjawab kebutuhan itu. Lebih dari itu, Yesus juga membebaskan manusia. Yohanes menyebut tentang paskah orang Yahudi (Yohanes 6:4). Pada waktu paskah, orang Yahudi merayakan pembebasan mereka dari Mesir di bawah pimpinan Musa. Yesus membebaskan manusia dari belenggu dosa dan kematian.
Sebagai pembebas, Yesus memahami kebutuhan mendasar manusia, yakni makanan. Karena itu, Dia bertanya tentang di mana bisa membeli roti (Yohanes 6:5). Pertanyaan itu membuat Filipus yang ditanya tersentak (Yohanes 6:7). Andreas pun mereaksi secara sama (Yohanes 6:8). Keduanya menunjukkan keterbatasan mereka.
Yesus, sang pembebas mengatasi kelemahan manusia. Dengan memanfaatkan yang tersedia di sana (lima roti dan dua ikan) Yesus membuat lima ribu orang menjadi kenyang dan makanannya masih tersisa (Yohanes 6:12). Tuhan selalu berhasil memelihara umat-Nya.
Tuhan Yesus menunjukkan bahwa bila menggunakan yang tersedia secara baik semua orang bisa menjadi kenyang. Namun, bila manajemennya jelek dan banyak yang rakus, jutaan orang kelaparan.
Mahatma Gandhi berkata, “Bumi menyediakan cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap orang, tetapi tidak untuk keserakahan setiap orang.”
Sabda Tuhan hari ini juga berbicara tentang ekaristi. Di sana, Tuhan Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecahkannya, dan membagikannya kepada orang banyak (Yohanes 6:11). Semua orang Kristen dipanggil untuk mengikuti semangat Yesus itu, yakni memenuhi kebutuhan manusia dengan semangat berbagi.
Sebagaimana Tuhan memelihara manusia dengan mengatur persediaan yang ada secara baik dan adil, demikian pula kita mesti melakukan yang sama. Siapkah kita melakukan hal itu?
Minggu, 28 Juli 2024
HWDSF