Rabu, 13 Maret 2024
- Yes. 49:8-15.
- Mzm. 145:8-9,13cd-14,17-18.
- Yoh. 5:17-30.
LIKE father like son merupakan sebuah ungkapan yang berarti buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.
Istilah like father like son biasanya digunakan untuk menggambarkan bagaimana seorang anak punya kesamaan dengan ayah mereka.
Ada pemikiran yang mengungkapkan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dapat memengaruhi tumbuh kembang anak secara keseluruhan, baik pada anak perempuan maupun laki-laki.
Ayah yang lebih aktif terlibat dalam aktivitas sehari-hari anak akan membantu membawa perubahan dalam hidupnya. Terlebih jika Ayah menunjukkan perilaku-perilaku positif yang dapat anak tiru sejak usia dini.
Anak laki-laki mungkin akan lebih menjadikan ayah sebagai contoh daripada Bunda. Karena itu, ayah harus lebih hati-hati dalam bersikap di depan anak-anaknya.
“Saya kangen dengan ayah, karena dia sangat baik dan penyayang serta bertanggung jawab,” kata seorang anak waktu syering mengenang ayahnya yang telah tiada.
“Ayah tidak pernah marah denganku, namun di tegas dan disiplin. Jika saya berbuat salah, dia punya cara unik, dia akan mengajakku naik motor berkeliling dan pada waktu di jalan itulah ayah akan menasehatiku.
Sambil meletakkan kepala di punggungnya saya mendengarkan nasihat ayah yang kadang terdengar kadang kalah dengan bunyi kendaraan. Ayah baru akan menghentikan kendaraannya jika saya sudah menerima dan memahami maksud ayah. Kemudian ayah akan mengajakku membeli bakso atau makanan ringan lainnya.
Cara ayah menasihatiku, bagiku sangat keren dan hebat. Pengalaman kebersamaan dengan ayah itu selalu kuingat dan membekas di dalam hidupku. Aku sangat merindukan ayahku,” ujarnya.
Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian, Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
Hari ini Yesus berkata kepada orang –orang Yahudi: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.” Lewat pernyataan ini Yesus mau menyampaikan pesan kepada kita bahwa Tuhan tidak pernah istirahat dari pekerjaan-Nya.
Setiap saat Tuhan selalu bekerja; setiap saat Tuhan selalu menciptakan manusia baru; setiap saat Tuhan selalu memberi hidup untuk mahluk hidup; setiap saat Tuhan selalu mendengarkan permohonan manusia; setiap saat Tuhan selalu menyembuhkan orang sakit.
Kasih Tuhan tampak dalam diri Yesus yang datang untuk menunjukkan kerahiman Bapa sekaligus menggenapi rencana keselamatan-Nya. Ia mewartakan bagaimana Allah tidak pernah bertistirahat sedikit pun untuk merancang masa depan yang cerah bagi kita
Bagaimana dengan diriku?
Apakah aku telah berusaha menghidupi nilai-nilai keutamaan hidup yang telah dihidupi ayahku?
