Tuhan Yang Memerdekakan

0
186 views
Tetap teguh dalam iman Kristus

Bacaan 1: Dan 3:14-20. 24-25. 28

Injil: Yoh 8:31-42

Beberapa tahun lalu di sebagian wilayah Timur Tengah sempat dikuasai ISIS (Kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah). Salah satunya adalah kota Allepo, Suriah.

Di kota ini pada tanggal 28 Agustus 2015, mereka membunuh dua belas orang Kristen Suriah karena mengimani Yesus dan tidak mau pindah ke agama kelompok ekstremis tersebut. Sebelum membunuh, mereka menyiksa terlebih dahulu.

Para saksi (penduduk desa) mengatakan,

“Beberapa korban berdoa di dalam nama Yesus, ada pula yang berdoa Bapa Kami dan ada juga yang mengangkat kepala mereka sebagai bukti iman mereka untuk Yesus.”

Kata salah seorang nara sumber, “Salah seorang perempuan melihat ke atas dan tampak tersenyum kemudian berkata: Yesus!”

Menurut sumber berita tersebut, kelompok radikal ini telah memenggal lebih dari 11.000 orang di Irak dan Suriah sejak mereka memproklamirkan paham khalifah pada bulan Juni 2014 yang lalu.

Saat Bangsa Israel dibuang ke Babel, mereka mengalami penindasan iman. Hal ini dialami oleh teman-teman Daniel, yaitu Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Mereka dipaksa murtad dan menyembah patung emas yang dibuat oleh Raja Nebukadnezar.

Namun para anak muda itu tetap teguh dalam iman dan tidak mau menyembah patung raja. Sehingga lantas dihukum mati dengan cara dibakar hidup-hidup dalam tungku api yang panasnya dilipatkan tujuh kali dari biasanya.

Saat dimasukkan dalam tungku api mereka malah terlihat berjalan-jalan dan tambah satu orang. Lantas Azarya berdoa:

“Keputusan-keputusan benar telah Kaujalankan dalam segala sesuatunya yang Kaudatangkan atas diri kami dan atas kota suci nenek moyang kami, yaitu Yerusalem. Sungguh, sesuai dengan keadilan dan kebenaran telah Kaudatangkan semuanya itu oleh sebab segala dosa kami!”

Mereka selamat dari jilatan api, karena tetap teguh dalam iman.

Orang-orang Yahudi pada zaman Yesus mengklaim bahwa mereka pasti selamat (masuk surga) karena “darah keturunan Abraham”. Hal itu dibantah oleh Yesus, karena orang diselamatkan atas kepatuhan pada firman serta iman pada Allah saja dan bukan karena keturunan.

“Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”

Pesan hari ini

Seseorang mendapatkan kasih karunia hidup kekal bukan karena keturunan seorang penting, melainkan karena mengimani Kristus.

“Nikmatilah proses dari Tuhan, jangan sekali-kali melampaui rancangan-Nya yang begitu indah.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here