Tuhan Yesus Hadir untuk Semua Orang

0
544 views
Hana berharap bisa melihat Yesus. (Ist)

Bacaan 1: 1Yoh 2:12 – 17
Injil: Luk 2:36 – 40

INJIL Lukas kita kenal sebagai injil bagi kaum marjinal (terpinggirkan). Lukas sering mengangkat kaum marjinal, bahwa mereka juga diperhatikan Tuhan.

Kali ini Lukas mengangkat Hana seorang janda tua umur 84 tahun, sebuah anugerah panjang umur yang luar biasa.

Hana memenuhi kriteria janda dalam 1Tim 5:5, hidup seorang diri, hanya menaruh harapan kepada Allah, bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.

Sebagai seorang janda, Hana mungkin pernah merasa tidak berguna, menderita dan melarat. Namun ia tetap berfokus kepada Allah dan setia melayani-Nya.

Kesabaran Hana dalam menanti akhirnya membuahkan hasil, meski masih bayi namun dalam kepekaannya mampu melihat kehadiran Mesias dalam pelukan Maria ibu-Nya.

Kepekaan janda tua itu seolah menjadi tanda jelas, ada kaitan erat antara kehidupan rohani yang mendalam dengan kepekaan kehadiran Tuhan dalam hidupnya.

Hana pun bersukacita, mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.

Saat keinginannya melihat Mesias tercapai, maka ia bersyukur dan memperkenalkan-Nya (mewartakan dan kemudian bersaksi) kepada orang-orang di sekitarnya.

Santo Yohanes menasihati jemaat Asia kecil, agar menjauhi tiga aspek dunia yang menjadikan permusuhan dengan Allah:

  1. Keinginan daging.
  2. Keinginan mata.
  3. Keangkuhan hidup.

Sebagai pengikut Kristus, tidak boleh memiliki persekutuan dengan mereka dalam sistem dunia yang jahat. Sebab dunia akan lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Pesan hari ini

Yesus hadir menyapa dalam kehidupan Hana, seorang janda menderita namun kehidupan rohaninya sangat mendalam. Dalam penderitaannya, ia tidak putus asa namun mau datang dan menaruh harapan hanya pada Tuhan.

Dalam keterbatasanku, apakah saya juga mau datang kepada Tuhan Yesus, bersaksi dan mewartakan-Nya? Dan menjauhi tiga aspek dunia yang menjadikan permusuhan dengan-Nya?

“Jika kamu takut gagal, kamu tidak pantas untuk sukses. Tetap pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here