Bacaan Injil Lukas 15: 1–3, 11–32
“Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.” (Lukas 15 : 21 )
Tuhan, hari ini firman mengisahkan
Orang-orang Farisi dan para ahli Taurat
Bersungut-sungut karena Engkau menerima
Orang-orang berdosa makan bersama-Mu
Engkaupun menjawab sungutan mereka
Dengan perumpamaan tentang anak yang hilang.
Kisah tentang seorang anak bungsu
Yang meminta warisan pada bapanya
Pergi ke kota dan berfoya-foya
Lalu kelaparan dan ia pun tersadarkan
Bahwa di rumah bapanya banyak orang upahan
Ia pun memutuskan kembali ke rumah bapanya.
Kisah seorang anak yang telah berdosa
Yang kembali kepada bapanya
Mengakui berdosa pada surga dan bapanya
Berharap bapanya menerimanya menjadi upahan
Namun bapanya menerimanya kembali
Karena tergerak hatinya oleh belas kasihan.
Kisah seorang anak sulung yang kecewa
Yang bersungut-sungut pada bapanya
Karena menerima kembali anak bungsu itu
Yang telah menghabiskan harta kekayaan
Berfoya-foya dengan para pelacur
Namun bapanya justru memestakan dia.
Kisah seorang bapa yang rendah hati
Yang mengakui keberadaan anak sulung
Telah bersama-sama dengannya
Memiliki segala harta kekayaan bapanya
Sedangkan anak bungsu mati dan hidup kembali
Hilang dan didapat kembali.
Tuhan, seperti kisah inilah Engkau
Yang penuh kasih kepada kami
Sekalipun kami menghabiskan waktu
Untuk berfoya-foya dalam kubangan dosa
Namun ketika bertobat dan kembali pada-Mu
Engkau menyambut kami dengan sukacita.
Kami tahu siapapun kami di hadapan-Mu
Engkau menghendaki kami diselamatkan
Tuntunlah kami setia dalam iman
Hidup dalam semangat roh kebaikan
Agar mampu menerima dan menolong sesama
Bertobat dan kembali hidup dalam Roh-Mu.
Ajarlah kami jalan kebajikan-Mu
Agar kami tidak mudah menghakimi
Orang-orang yang bersalah kepada kami
Tuntunlah kami untuk kembali ke jalan-Mu
Terutama di masa prapaskah ini
Sebab kami tahu Engkau mencintai kami.
Tuhan, Bapa kami yang Mahamurah
Kami bersyukur Engkau selalu setia
Tidak membeda-bedakan kami
Sekalipun kami lebih sering melakukan dosa
Semoga kami berusaha tetap setia
Dalam iman dan pengabdian kasih, AMIN!
Denpasar, 06 03 2021
