Puncta 26.06.23
Senin Biasa XII
Matius 7: 1-5
DALAM sebuah wawancara, penyanyi berbakat Putri Ariani menceritakan pengalamannya bagaimana sampai sukses di America’s Got Talent.
Putri mengatakan bahwa kita harus mengubah sikap insecure menjadi bersyukur. Kebutaan yang dia alami bukan sebagai halangan untuk maju. Ia mampu mengubah rendah diri menjadi positive thinking.
“Teruslah bersyukur apa pun hidup yang kita jalani.”
“Akar dari sikap insecure adalah over thinking,” katanya percaya diri. “Kurangin over thinking, banyakin positive thinking,” tutur Putri.
“Kita pasti bisa menjalani hidup yang happy life,” jawabnya. Penjelasan yang smart dan mengagumkan dari seorang Putri.
Salah satu alasan mengapa orang suka mencari kesalahan atau kejelekan orang lain adalah perasaan insecure.
Ketika kita senang mencari kesalahan orang lain, sebenarnya kita sendiri sedang merasa insecure. Kita tidak aman dengan kekurangan kita. Kita berusaha menutupi dan menyembunyikannya.
Bentuk pelariannya adalah mencari-cari kesalahan atau kekurangan orang lain.
Yesus mengingatkan kepada kita, “Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu, ‘Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu,’ padahal di dalam matamu sendiri ada balok?”
Selama kita memakai kacamata hitam, maka gelaplah segala apa yang kita lihat. Bukalah dulu kacamata hitammu, maka akan terlihatlah terang di sekelilingmu.
“Perbanyaklah positive thinking,” kata Putri Ariani.
Dia yang tidak bisa melihat dengan matanya justru hatinya sangat tajam agar terus bersyukur. Masakan kita yang sempurna ini justru buta terhadap kebaikan orang lain.
Kadang orang yang merasa insecure hidupnya terancam oleh keberadaan yang lain. Orang lain dianggap sebagai saingan, musuh atau ancaman.
Dengan demikian dia tidak mampu melihat hal-hal positif dari orang lain. Hanya hal-hal negatif saja yang ada dalam diri orang.
Energi negatif akan membuat orang selalu berburuk sangka dengan yang lainnya. Kalau orang sudah membenci, sekecil apa pun kesalahan kita akan terlihat sangat jelas di matanya. Sedangkan balok di matanya tidak bisa dilihatnya sendiri.
Nasehat bijak untuk kita dari seorang Putri Ariani adalah, “Ubahlah perasaan insecure menjadi bersyukur.”
Kita pasti bisa menjalani happy life bersama dengan yang lain.
Pergi ke pasar Klewer membeli kain,
Untuk dipakai dalam latihan sendratari.
Jangan mudah menyalahkan orang lain,
Tetapi lihatlah lebih dulu dirimu sendiri.
Cawas, mari selalu bersyukur
