Ilustrasi: Umat Paroki Jajag, Banyuwangi, mengadakan upacara dan doa untuk para awak kapal selam Pr KRI Nanggala 402, Senin 26 April 2021.Jika bumi tidak bisa menjadi tempat pelabuhanmu, biarlah surga menjadi dermaga yang penuh kasih dan damai untuk para pahlawanku. Terimakasih telah berjasa untuk Indonesia.
HARI Senin tanggal 26 April 2021 lalu, segenap umat Paroki Jajag di Banyuwangi, Jatim, mengadakan upacara dan doa.
Tujuannya untuk menghormati jasa para awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah meninggal dalam insiden kecelakaan kapal selam TNI-AL beberapa waktu lalu.
Gereja Paroki Jajag di Banyuwangi, Jatim. (Dok. Paroki Jajag)
Ungkapan dukacita dan belarasa untuk para awak kapal selam KRI Nanggala-402 TNI AL dari segenap Umat Paroki Jajag di Banyuwangi, Jatim. (Dok. Paroki Jajag)
Juga mendoakan mereka agar amal baktinya diterima oleh Tuhan yang Maha Rahim.
Jika bumi tidak bisa menjadi tempat pelabuhanmu, biarlah surga menjadi dermaga yang penuh kasih dan damai untuk para pahlawan kira.
Terima kasih telah berjasa untuk Indonesia.
Segenap umat Paroki Jajag di Banyuwangi mendoakan arwah para awak kapal selam KRI Nanggala-402 TNI AL yang gugur karena insiden kecelakaan di Laut Bali. (Dok. Paroki Jajag)