PERINGATAN HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI sepanjang tanggal 17 Agustus 2022 kemarin telah berlangsung di pelbagai daerah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mulai dari kota besar hingga pedalaman masyarakat Indonesia antusias merayakannya dengan pelbagai acara dan kegiatan.
Upacara pengibaran bendera Sang Dwi Warna, Merah-Putih adalah kegiatan utama dari serangkaian acara tujuh belasan.
Bedeng Aula Serba Guna Pasar Kemis Tangerang
Bertempat di halaman depan Bedeng ASG (Aula Serba Guna) Stasi Santo Petrus Pasar Kemis, Gereja Santo Paroki Karawaci di Tangerang, umat Katolik lokal juga menggelar acara. Dibesut bersama beberapa komponen masyarakat; mengadakan upacara memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Pelaksanaan upacara tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Seluruh perserta upacara memakai masker. Beberapa komponen masyarakat yang ikut serta dalam upacara ini antara lain WKRI Cabang Karawaci, umat Katolik Stasi Pasar Kemis, serta anggota CUBG sekaligus sebagai panitia dan petugas upacara.
Upacara dimulai pukul 09.30 WIB.
Pastor paroki jadi pembina upacara
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Romo Stefanus Suwarno OSC – Pastor Kepala Paroki Karawaci.
Adapun petugas upacara yang lain terdiri dari gabungan masyarakat dan anggota Koperasi CUBG (Credit Union Bererod Gratia) TP Pasar Kemis.
Dalam sebagai sambutannya sebagai pembina upacara, Romo Warno OSC – demikian ia dipanggil – mengatakan, upacara bendera di lokasi Bedeng ASG menjadi yang pertama kali diselenggarakan.
Selanjutnya, kata dia, sebagai warga negara yang menghormati dan menghargai para pahlawan sudah layak dan sepantasnya bersyukur pada Allah.
Atas berkat dan kehendak-Nya para pahlawan telah mewujudkan kemerdekaan NKRI.
Kearifan lokal
Sekarang ini, lanjutnya, kita harus mempertahankan, menjaga, dan mengisi kemerdekaan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Kearifan dan semangat leluhur kita harus tetap kita tumbuh kembangkan. Nilai-nilai kearifan tersebut di antaranya semangat gotong royong, kebersamaan, guyup rukun, semangat kesatuan, Bhinneka Tunggal Ika, sikap saling menolong, persaudaraan sejati, dan toleransi di antara sesama anak bangsa dalam membangun memberdayakan bangsa dan negara.
Komunitas Bedeng ASG Stasi St. Petrus Pasar Kemis
Komunitas Bedeng Stasi Aula Serba Guna (ASG) Santo Petrus Pasar Kemis meskipun kecil, namun telah mencerminkan semangat kearifan tersebut. Sehingga pada tahun ini, Komunitas Bedeng Pasar Kemis di Tangerang ini telah mendapat penghargaan. Juga menjadi juara dalam lomba Kampung Berkualitas yang diselenggarakan BKKBN Pusat.
Penghargaaan bukan hanya tingkat kabupaten dan propinsi, tetapi juga tingkat nasional.
Pemberdayaan dan kebersamaan umat Katolik di Bedeng ASG Santo Petrus menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Utamanya, dalam upaya mewujudkan kesejahteraan bersama baik rohani maupun jasmani.
Untuk itu, kita perlu terus membangun semangat kearifan itu mulai dari lingkup-lingkup yang kecil. Dimulai dari keluarga, RT, RW, kelurahan, kecamatan serta lingkungan, wilayah, stasi, hingga paroki.
Begitu juga kelompok atau pun komunitas CUBG harus bangkit dengan semboyan ‘pulih lebih cepat bangkit lebih kuat’.
CUBG juga haurs menjadi inspirasi bagi masyarakat, tetap kompak maju bersama dengan semangat kejujuran dan kekeluargaan memajukan kesejahteraan bersama.
Kredit foto: Justin Immanuel