AMBON –Ibukota Provinsi Maluku—selama ini nyaris identik dengan keindahan panorama bahari. Hari Sabtu (11/2) dan bertempat di Katedral Santo Fransiskus Xaverius di jantung kota Ambon, Uskup Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC berkenan menahbiskan 5 imam baru dan 2 frater diakon dalam sebuah perayaan ekaristi.
Kelima imam yang baru ditahbiskan itu adalah Fr. Jakobus Sorlury Pr asal Alusi Kelan, Tanimbar; Fr. Salfinus Buarlele MSC asal Lorulun (Tanimbar–Toraja); Fr. Natalis Aleksander Sarkol MSC dari Ohoi Wulurat, Kecamatan Kei Besar, Kab. Maluku Tenggara; Fr. Balduinus Inuhan Pr dari Letvuan; dan dan Fr. Moses Fatlolon Pr asal Meyano Das, MTB.
Sedangkan kedua diakon yang baru saja menerima tahbisan diakonat adalah Fr. Yakobus Bedy Pr. asal Timung, Ruteng, Flores dan Fr. Kornelis Openg Pr dari Lait, Wae Lengga, Manggarai Timur, Flores.
Semua pastur dan diakon tertahbis itu adalah lulusan Seminari Tinggi Filsafat Seminari Pineleng, Manado, Sulawesi Utara.
Dari kelima imam baru yang ditahbiskan, dua pastur adalah anggota tarekat religius MSC. Mereka adalah Pastur Aleksander Sarkol MSC dan P. Salfinus Buarlele MSC. Tiga lainnya adalah imam-imam diosisan, yakni P.Yakobus Sorlury Pr, P Balduinus Inuhan Pr, dan P. Moses Fatlolon Pr. Sedangkan kedua diakon yang dikukuhkan adalah frater-frater diosisan, yakni Fr. Yakobus Bedy Pr dan Fr. Kornelis Openg Pr.
Satu dari kelima imam baru ini yakni Pastur Salfinus Buarlele akan bekerja sebagai misionaris di paroki St. John the Apostle, Australian Capital Territory, Kippax di Canberra, Australia. Sedangkan keempat imam lainnya akan melayani umat Katolik di Kepulauan Maluku.
Pastur Jakobus Sorlury akan melayani umat di Kuasi-Paroki Daruba-Morotai, Maluku Utara. Pastur Aleksander Sarkol menangani karya kategorial tarekat Imam-imam MSC bidang radio di Tobelo, Maluku Utara. Pastur Balduinus Inuhan menjadi pembina di Seminari Menengah St. Yudas Tadeus di Langgur, Maluku Tenggara. Pastur Moses Fatlolon akan mendampingi umat di Paroki St. Petrus Namar, Kei Kecil, Maluku Tenggara.
Sementara itu, kedua diakon Fr. Yakobus Bedy dan Fr. Kornelis Openg akan melanjutkan tugas asistensi di Keuskupan Amboina sebagai petugas ekonom dan pengajar di Seminari Menengah Xaverianum Ambon.
Para imam baru ini akan memperkuat pelayanan gereja di Keuskupan Amboina yang selama ini mencakup Provinsi Maluku maupun Provinsi Maluku Utara. Jumlah keseluruhan paroki ada 43 buah dan 2 kuasi-paroki di Daruba Morotai dan di Falabisahaya.
Umat katolik di Keuskupan Amboina ini kurang lebih berjumlah 130 ribu dan mereka tersebar di seluruh kepulauan.
Keuskupan Amboina telah menghasilkan sekitar 55 imam praja, 35 pastur anggota tarekat religius MSC dan 5 pastur dari aneka tarekat religius. Dari jumlah ini, masih terdapat 300-an calon muda yang tengah dalam pendidikan di Seminari Menengah dan 111 orang lainnya di Seminari Tinggi. Keuskupan ini memiliki lima pusat pendidikan Seminari Menengah di seluruh Maluku dan sebuah Seminari Tinggi di Ambon.
Teramat sering umat salah mengucapkan Keuskupan Amboina ini menjadi Keuskupan Ambonia.
