Uskup Emeritus Mgr. Julianus Sunarka SJ Syukuri 42 Tahun Tahbisan Imamat

0
1,621 views
Uskup Emeritus Keuskupan Purwokerto Mgr. Julianus Sunarka SJ (Ist)

PADA tanggal 3 Desember 2017 kemarin, Bapak Uskup Emeritus Mgr. Julianus Sunarka SJ yang pernah selama 16 tahun memimpin Keuskupan Purwokerto di Jateng menulis sebuah catatan ringkas. Ini  mengenai rasa syukurnya atas rahmat tahbisan imamat yang diterimanya  42 tahun lalu.

Ungkapan syukur itu  muncul di milis Inter Nos, jaringan komunikasi internal antar Jesuit Provinsi Indonesia.

Mgr. Julianus Sunarka mengatakan di milis Inter Nos itu sebagai berikut:

“Perkenankanlah kami mengenang kembali dengan doa syukur atas tahbisan imamat kami yang sudah (berumur) 42 tahun (3 Desember 1975–2017) ini. Peringatan ini berbarengan dengan Hari Raya St. Fransiskus Xaverius, Santo Pelindung Misi. Mohon doa dari Anda semua,” demikian tulis Mgr. Julianus Sunarka SJ.

Ke-7 imam Jesuit yang menerima tahbisan imamat bersamaan dengan Mgr. Julianus Sunarka SJ pada tanggal 3 Desember 1975 adalah para pastor Jesuit di bawah ini:

  • Romo Thomas Salimun Sarjumunarsa SJ. Ia masih tetap aktif berkarya dan tinggal di Jakarta dan pernah menjadi dosen STF Driyarkara Jakarta dan Rektor Seminari Menengah KAJ Wacana Bakti di Pejaten, Jaksel.
  • Romo Karl Theodor Wolf SJ. Ia adalah imam Jesuit misionaris asal Jerman dan pernah bertugas pastoral di Paroki Theresia dan di Paroki Blok B (keduanya di Jakarta) dan kemudian di Paroki Ambarawa – Jateng sebagai pastor kepala paroki. Kini, Romo Wolf SJ masih berkarya sebagai Minister di Rumah Kasepuhan SJ Wisma Emmaus Girisonta.
  • Romo Agustinus Mangunhardjana SJ. Ia pernah menjadi Socius SJ Provindo dan kini menjadi penulis kerohanian, tinggal di Wisma Emmaus Girisonta.
  • Romo  Aloysius Suryawasita SJ. Ia pernah menjadi dosen sosiologi di STF Driyarkara dan terkenal di kalangan para klerus dan suster di Indonesia karena mempopulerkan metode analisis sosial. Romo Surya kini bertugas pastoral sebagai pastor rekan di Gereja St. Yusup Paroki  Ambarawa – Jateng.
  • Julianus Kema Sunarka SJ, Uskup Emeritus dan sekarang  menikmati hidup dalam doa di Wisma Emmaus Girisonta.
  • Romo Guido Sabda Utama SJ. Ia  pernah menjadi Romo  Pamong di Kolese de Britto Yogyakarta dan Minister di Kolese Hermanum Jakarta. Ketika sudah sembuh dari stroke-nya, Romo Sabda berpastoral sebagai pastor rekan di Gereja St. Antonius – Paroki Kotabaru Yogyakarta. Sudah beberapa tahun lamanya, ia meninggal dunia.

Wisma Kasepuhan SJ “Emmaus” di Girisonta

“Kami mohon  dukungan doa dari para sahabat  agar Tuhan masih memperkenankan kami hidup menghayati semangat  AMDG (Ad Maiorem Dei Gloriam) dalam menikmati hidup masa tua dan siap dipanggil Tuhan sewaktu waktu,” demikian tulis Mgr. Julianus Sunarka SJ.

“Liang kuburan sudah disiapkan oleh SJ Provindo, sekitar 50 meter dari Wisma Emmaus,” tulisnya lagi.

“Sekarang jumlah imam (Jesuit) penghuni Wisma Emmaus Girisonta ada sebanyak 17 orang. Masih ada lima kamar kosong. Ayo siapa teman SJ yang sudah lanjut usia akan datang menyusul  untuk kemudian tinggal di Wisma Emmaus,” ungkap Mgr. Julianus Sunarka SJ mengakhiri tulisan pendeknya di jaringan Inter Nos.

PS: Catatan tambahan, sekarang ini ada dua orang monsinyur dengan nama sama, tetapi tulisannya lain pada satu huruf di belakang.

  • Yakni, Mgr. Julianus SunarkSJ yang Jesuit dan sudah beberapa lama telah resmi pensiun karena faktor kesehatan dan usia lanjut — di atas 75 tahun– dari jabatannya sebagai Uskup Keuskupan Purwokerto (Jateng). Karenanya, beliau lalu disebut Uskup Emeritus.
  • Lainnya adalah Mgr. Adrianus Sunarko OFM yang Fransiskan dan baru saja sejak September 2017 resmi menjabat  Uskup Keuskupan Pangkalpinang. Sebelumnya, beliau adalah Minister Provinsial Ordo Fratur Minorum (OFM).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here