BAPAK Uskup Keuskupan Tanjung Selor di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Mgr. Paulinus Yan Olla MSF melaksanakan semangat persaudaraan lintas iman dengan ikut hadir dalam acara halal bil halal. Ia dengan langkah mantap memenuhi undangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor di acara Halal Bihalal dan Pelepasan Petugas Haji 2018.
Menurut Monsinyur kepada Sesawi.Net, kehadirannya itu bukan ‘sekedar’ ada-bersama-dengan mereka di sana.
Lebih dari itu, kata beliau, hal itu mempunyai makna yang dalam yakni memelihara persaudaraan antarumat beriman lintas agama yang selama ini telah terjalin dengan baik. Hadir dan mendukung acara itu juga bisa diartikan bersedia ikut berkontribusi menjaga suasana damai dan aman dalam perbedaan agama, aneka ragam budaya dan suku yang ada di wilayah pastoral Keuskupan Tanjung Selor di Kaltara.
Mudah dilakukan
Mgr. Yan Olla MSF sangat menyadari bahwa memelihara persaudaraan antar umat beriman itu merupakan hal yang mudah, namun sering kali enggan dilakukan orang.
- Mudah, karena modalnya adalah kehendak baik untuk saling mengasihi, tidak berapriori kepada sesama, serta merasa sama dihadapan sesama atau tidak merendahkan satu dengan yang lain.
- Enggan melangkahkan kaki untuk berjumpa dengan sesama antar umat beriman lintas agama dengan alasan apa pun akan semakin menjauhkan relasi di antara umat beriman. Jadi, sikap apriori sudah mendasari alam pikiran orang.
Kehadiran beliau dengan mengenakan pakaian Uskup dengan sendirinya akan mudah dikenali oleh siapa pun yang hadir dalam acara tersebut. Kehadiran itu sekaligus menjadi ungkapan kehendak baik untuk datang mengenalkan diri sebagai Uskup baru di Keuskupan Tanjungselor.
Mgr. Yan Olla MSFmenerima tahbisan episkopalnya tanggal 5 Mei 2018.
Kalungkan sarung kepada para petugas haji
Hadir dalam acara halal bihalal dan Pelepasan Petugas Haji tersebut adalah Bapak Pemimpin Kantor Wilayah Kementerian Agama, segenap karyawan Kanwil Kementerian Agama, para calon Petugas Haji 2018, dan para pemuka agama lintas agama Provinsi Kalimantan Utara.
Suatu kehormatan bagi Mgr. Olla MSF, ketika beliau ikut didapuk untuk mengalungkan sarung kepada satu dari tujuh Petugas Haji Kementeran Agama Kaltara.
Dalam hal ini, istilah “ikut mengutus” menjadi dua kata yang tepat. Yani, Bapak Uskup telah ikut mengutus dan mendoakan agar para petugas haji tersebut dapat melaksanakan tugas dan melayani para calon haji dengan baik.