USKUP Keuskupan Banjarmasin di Provinsi Kalimantan Selatan Mgr. Petrus “Piet” Boddeng Timang menyatakan, semangat awal ketika Paus Johannes XXIII saat membuka Konsili Vatikan II (1962-1965) bolehlah dikatakan demikian.
Itu dimulai dengan sebuah tindakan sangat sederhana yakni dengan cara “membuka jendela”. Katakanlah yang dibuka adalah jendela kamar apartemen kepausan.
Sebuah langkah simbolis di mana Paus Johannes XXIII sebagai pemrakarsa Konsili Vatikan II ingin menyatakan, inilah saatnya Gereja Katolik telah membuka diri selebar-lebarnya agar angin segar dari luar bisa masuk memberi hawa dan suasana baru.
Juga agar terang matahari datang menerangi ruangan-ruangan “gelap” di dalam Gereja yang selama ini tersimpan rapi dan tak pernah “tersentuh”.
Dengan gelaran Peringatan 60 Tahun Konsili Vatikan II yang digagas oleh Ikafite, Mgr. Piet Timang menyambut prakarsa itu dengan sangat semangat.
Karena inilah momentum baik yang senantiasa perlu digelorakan bahwa Gereja Katolik senantiasa terbuka untuk memperbaharui diri.
Kredit: Mgr. Petrus Boddeng Timang, Uskup Keuskupan Banjarmasin, Kalsel