Uskup Mgr. Pius Riana Prapdi Berkati Lahan Pertapaan Trappist (OCSO) di Penggadungan, Keuskupan Ketapang (4)

0
688 views
Tarian adat lokal Dayak digelar untuk menyambut para tamu yang datang di areal lahan calon pertapaan Trappist (OCSO) di Pegadungan, Kecamatan Sungai Melayu, Kabupaten Ketapang, Kalbar. (Sugeng Agus Priyono)

HARI Rabu tanggal 13 Juli 2022 -bertepatan dengan pesta peringatan Santo Benedictus- Uskup Keuskupan Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi membekati lahan di Penggadungan, Kecamatan Sungai Melayu, Kabupaten Ketapang sebagai lokasi di mana nantinya akan dibangun kompleks Pertapaan Ordo Trappist (OCSO).

Lokasi ini masuk wilayah pastoral Paroki Tembelina –sejauh 3,5 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor dari Ketapang.

Acara seremonial pemberkatan lahan diawali dengan ritual adat Dayak – sesuai tradisi kearifan lokal. Barulah kemudian dilangsung Perayaan Ekaristi.

Lahan di mana nantinya akan berdiri Pertapaan Ordo Trappist di Penggadungan, Kecamatan Sungai Melayu, Kabupaten Ketapang. Di belakang areal ini ada areal tekstur perbukitan. (Sugeng Agus Priyono)
Ki-ka: Romo Kukuh Pr, imam diosesan Keuskupan Ketapang, bersama Romo Yona CP, seorang Passionis. Romo Yona CP kini bertugas di Paroki St. Agustinus, setelah sebelumnya melayani pastoral di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Keuskupan Sintang. Atas: Vikjen Keuskupan Ketapang Romo Laurentius Sutadi Pr, alumnus Seminari Mertoyudan tahun 1981.(Sugeng Agus Priyono).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here