Uskup Purwokerto Dukung Kegiatan Sambut Sahabat FKMKKP 2012

1
1,945 views

“KAMU adalah Keluargaku”. Inilah tema yang diangkat dalam acara SamBat FKMKKP 2012. Acara ini diadakan pada tanggal 25 November 2012 di Aula Seminari Tinggi St. Paulus Kentungan, Yogyakarta. Kegiatan diadakan dari pagi sampai dengan sore dengan jumlah peserta yang hadir 57 orang, jika ditambah dengan panitia menjadi 100-an orang.

Konsep acara yang dibuat oleh panitia adalah penyambutan, outbond, berefleksi bersama, dan ditutup dengan Perayaaan Ekaristi bersama di Kapel Santo Paulus Seminari Tinggi Kentungan.

Kebersamaan dalam satu keluarga besar: Keuskupan Purwokerto

Kegiatan ini merupakan cara untuk menghimpun dan mengumpulkan teman-teman muda, khususnya yang berasal dari Keuskupan Purwokerto. Harapannya, FKMKKP ini menjadi sebuah wadah bagi para mahasiswa untuk dapat saling mengembangkan berbagai macam hal.

“Kamu adalah Keluargaku” mau menyatakan bahwa semua yang hadir adalah satu keluarga. Satu keluarga sebagai orang-orang yang mengimani Yesus Kristus. Satu keluarga sebagai orang-orang muda yang mempunyai semangat dan perjuangan. Satu keluarga sebagai orang-orang muda yang sedang menjalani studi di kota Yogyakarta, sebagai orang-orang perantauan. Satu keluarga sebagai orang-orang muda yang berasal dari suatu tempat yang sama, yakni Keuskupan Purwokerto.

Mahalnya sebuah pengalaman

Sebelum acara ini terlaksana, teman-teman panitia bersama-sama berjuang untuk membuat konsep acara yang akan dibuat. Mereka juga memikirkan langkah untuk menghimpun para mahasiswa baru. Lebih dari itu, mereka juga berjuang untuk bersama-sama menghimpun dana, khususnya agar bisa melaksanakan Sambat. Untuk menghimpun dana itu, kegiatan yang dilakukan adalah ngrongsok, ngamen di tempat-tempat makan, dan jaga parkir di Paroki Bintaran Yogyakarta.

Melihat hal ini, ada sebuah kebanggaan terhadap perjuangan orang-orang muda Katolik yang berasal dari Keuskupan Purwokerto untuk tetap menghidupi kekatolikannya. 

Semua hal itu menjadi sebuah pengalaman luar biasa bagi orang-orang muda Katolik ini. Pengalaman itu adalah guru yang terbaik bagi orang dalam menjalani kehidupan. Itulah pepatah yang sering terdengar dalam telinga. Kata-kata itu mau menyatakan bahwa setiap orang itu perlu belajar dari setiap hal yang dialaminya. Pengalaman adalah sebuah hal yang sangat inspiratif. Mungkin, seribu nasihat atau pun seribu kata tak akan pernah ada gunanya, dibandingkan dengan satu pengalaman.

Sebagai pendamping, kami juga memperoleh sebuah pengalaman berharga ketika menemani orang-orang muda ini berdinamika. Kami juga belajar banyak hal untuk bisa menemani mereka semua dalam kegiatan. Kami menyadari bahwa kami bukanlah pendamping yang kompeten. Kami menyadari banyak kekurangan atau kelemahan, yang ada dalam diri kami. Kami hanya bisa bisa berusaha memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Yang menjadi fokus adalah bagaimana menemani teman-teman muda ini dalam berbagai macam kegiatan. Ngeli ning ora keli, itulah prinsip yang selalu kami pegang.

Harapan untuk ke depan, kegiatan FKMKKP ini tidak hanya berhenti di acara SamBat ini. Ada sebuah kerinduan FKMKKP ini tetap eksis dalam berkegiatan. Dalam artian, hal ini tidak hanya menjadi obong-obong blarak, tetapi ada sebuah kelanjutan dalam berbagai macam kegiatan yang telah direncanakan. Selain itu, ada sebuah impian pula bahwa FKMKKP mampu lebih menyapa para orang-orang muda yang lain.

Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat demi terlaksananya SamBat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Komisi Kerasulan Mahasiswa, khususnya kepada Romo Kristiadji MSC yang telah membantu pendanaan.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada OMK Paroki Bintaran yang mengizinkan untuk mencari dana dengan jaga parkir, kepada komunitas Seminari Tinggi St. Paulus atas pinjaman tempatnya, dan kepada semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Semoga ke depan FKMKKP semakin menjadi wadah dan menjadi sebuah keluarga bagi para orang-orang muda dari KP.

Maju terus orang-orang muda. GBU all. Terima kasih Tuhan atas penyelenggaraan-Mu.

Dukungan uskup

Ytk. Frater Budi dan Frater Ia di Kentungan. Berkah Dalem

Profisiat atas kerasaulan pendampingan  Sambat FMKKP.

Para Frater Keuskupan Purwokerto  (KP) yang terlibat dalam kiprah  kerasulan itu,  (menurut penilaianku) sudah terjun ke praksis merasul bina generasi muda KP. Semoga, kelaknya para mahasiswa yang  mengikuti FMKKP  bisa kembali ke habitat wilayah Purwokerto.

Seumpama tidak, paling tidak dapat kita katakan “mereka menjadi misionaris awam” dari KP ke tempat mereka berkarya. Sudah banyak sekali orang dari wilayah KP sekarang aktif merasul di  tempat lain luar Purwokerto.. Tuhan memberkati.

Salam kasih dan doaku:

jsunarkasj

PS: Fr. Ia Indra Pamungkas Pr ikut berkontribusi dalam menulis reportase ini.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here