SAKRAMEN Baptis yang kita terima, menjadikan kita anak-anak Allah, ahli waris kerajaan surga. Namun untuk menjadi ahli waris yang berhak menikmati janji Allah, hidup kekal bersamaNya, tidaklah mudah.
Kelekatan kita terhadap hal-hal duniawi merupakan penghambat untuk mengasihi Allah secara utuh, kita kerap menomorsatukan kepentingan pribadi dan mengabaikan kehendakNya.
Untuk menjadi anak-anak Allah yang sejati, diperlukan cara pandang yang baru. Tanggalkan cara hidup manusia lama dan mari belajar untuk:
- Menumbuhkan kepedulian dan sikap murah hati kepada sesama yang membutuhkan uluran tangan kita dengan memanfaatkan harta, kedudukan, kekuasaan sebagai sarana perpanjangan tanganNya
- Membebaskan diri dari rasa benci dan dendam yang menguasai hati dengan tulus memberikan pengampunan, agar kita dapat hidup dengan penuh kasih dan damai
- Melepaskan seluruh kelekatan terhadap semua hal yang tidak berkenan di hatiNya
Semoga dengan mengandalkan Dia dan bersandar kepada kekuatanNya, kelak kita layak untuk masuk ke dalam kerajaanNya dan mengalami kebahagiaan abadi.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)