Vatileaks: Paolo Gabrielle dalam Sorotan atas Dugaan Mencuri Dokumen Paus

0
1,211 views

BARANGKALI pada hari-hari mendatang ini, Vatikan harus menahan nafas panjang lantaran kasus Vatileaks yang melibatkan mantan kepala rumah tangga Paus Benediktus XVI bernama Paolo Gabriele mulai menapaki babak baru. Kasus Vatileaks kini masuk dalam proses persidangan di Roma dimana para saksi kunci atas dugaan pencurian ribuan dokumen penting Vatikan dari kamar pribadi Paus oleh Paolo Gabriele mulai dihadirkan dalam persidangan.

Kemarin, sidang menghadirkan para saksi kunci di antaranya para polisi yang menggeledah apartemen Paolo dimana pernah disebutkan telah ditemukan ribuan dokumen penting Vatikan hasil curian dari kamar pribadi Paus. Namun, dalam persidangan yang mendapat atensi dunia ini malah mengemukakan fakta baru: ternyata hanya sekitar 1.000-an dokumen saja yang berkaitan dengan Vatikan. “Jumlah tidak sebanyak yang pernah dilontarkan, karena hanya ada seribuan dokumen yang terkait dengan Vatikan,” kata Silvano Carli, seorang polisi Italia yang pertama menyita dokumen ini, saat bersaksi di depan sidang.

Dari seribuan dokumen itu, beberapa dokumen disebut asli, lengkap dengan tanda tangan Paus. Namun, sejumlah lainnya masuk kategori ‘sampah’ karena disertai catatan penting bahwa dokumen-dokumen itu harus segera dimusnahkan.

Pengadilan gerejani di Tahta Suci ini dibuka untuk umum. Namun, hanya segelintir awak media yang diperbolehkan masuk mengikuti jalannya sidang.

Paolo Gabriele sendiri sempat mengungkapkan keinginannya agar dia tidak dipersalahkan dalam kasus yang mengguncang jagad Vatikan ini, sekalipun dengan jantan dia mengaku telah menyalahgunakan kepercayaan Paus.

Sejumlah dokumen penting yang telah ‘dicuri’ Paolo Gabriele dari kamar pribadi Paus ternyata berupa potongan berita koran menyangkut isu mengenai Buddhisme, yoga, Freemasonry, dan beberapa isu penting mengenai iman kristiani.

Dari beberapa barang temuan dari apartemen Paolo, polisi juga telah menemukan sejumlah cindera mata milik Paus berupa perhiasan emas dan beberapa cek. Namun, polisi segera mengeluarkan keterangan bahwa barang-barang itu tak ada ‘kaitannya’ dengan Paus dan sudah lazim bagi Paus sering menerima cindera mata dari para pemimpin negara asing ketika melakukan lawatan dinas ke luar negeri. “Tugas Paolo selaku asisten Paus adalah mengamankan (menyimpan) benda-benda cindera mata itu,” kata polisi dalam siding.

Total jenderal ada 80-an kardus berisi dokumen yang telah dicuri Paolo Gabriele dari kamar pribadi Paus.

Sumber: CNN, AsiaNews.It

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here