- Bacaan 1: 1Yoh. 4:7-10
- Injil: Mrk. 6:34-44
Masih banyak orang yang bingung makna dari visi dan misi. Visi adalah tujuan atau target yang harus dicapai. Sedangkan misi adalah cara untuk mencapai visi tersebut.
Sejak kejatuhan manusia pertama dalam dosa maka mereka terusir dari kehidupan kekal di Taman Eden dan terpisah dari Allah. Namun karena Allah sangat mengasihi manusia seperti dikatakan Santo Yohanes Penginjil dalam suratnya kepada seluruh umat kristiani, Dia terus berusaha meraih kembali ciptaan-Nya itu (visi Allah).
Banyak utusan dan nabi diutus untuk tujuan (visi) tersebut namun gagal. Karena kasih-Nya, Allah rela mengutus Anak-Nya sendiri:
“…bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.”
Untuk kembali meraih hidupnya yang kekal, manusia perlu ditebus dan didamaikan dosanya dengan Allah sebab upah dosa adalah mati (Roma 6:22-23). Hanya Anak-Nya yang Tunggal, yang sanggup melaksanakan mencapai visi tersebut.
Misi Allah Bapa untuk mencapai visi-Nya bisa kita deteksi dalam bacaan-bacaan hari ini. Ada tiga misi yang harus diakukan Tuhan Yesus, Anak-Nya (1Yohanes 4:9-10):
- Mengajar (tentang Kerajaan Allah)
- Membuat mukjizat (penggandaan Roti)
- Mendamaikan (menebus) dosa manusia (1Yohanes 4:10)
Melalui mukjizat penggandaan roti, Tuhan Yesus ingin menunjukkan kehidupan surgawi. Bahwa hidup di surga bersama-Nya, setiap orang hidup sejahtera, tidak ada yang kelaparan karena makanan berlimpah. Hal itu Ia tunjukkan dengan banyaknya sisa roti dan ikan setelah semua orang disitu makan kenyang. Masih ada dua belas bakul roti tersisa selain daripada ikan.
Dengan misi pengajaran dan mukjizat, Tuhan ingin mengajak manusia kembali kepada-Nya hidup dalam kekekalan di surga.
Dalam perikop ini, Tuhan Yesus juga mengajar kita untuk tidak melempar tanggung jawab.
“Kamu harus memberi mereka makan!”
Sebuah perintah dengan makna yang sangat dalam.
Pesan hari ini
Visi Allah adalah manusia kembali hidup bersama-Nya dalam kekekalan di surga. Misi-Nya adalah mengutus Anak-Nya yang Tunggal untuk mengajar, mengadakan mukjizat dan menebus dosa manusia di kayu salib.
“Jika kamu tidak tahu ke mana kamu akan pergi, kamu mungkin akan berakhir di tempat lain.”