Wajah Belas Kasih

0
50 views
ilustrasi: Dua wajah penuh belas kasih, by Edouardo Kobra.

Puncta 7 Desember 2024
PW. St. Ambrosius Uskup dan Pujangga Gereja
Matius 9: 35- 10: 1.51.6-8

DALAM bukunya yang berjudul Confessiones, Santo Agustinus menceritakan tentang proses pertobatannya. Orang yang membuatnya terkesan untuk masuk Kristen dan mempelajari iman akan Kristus adalah Uskup Ambrosius.

“Bukan karena kotbah-kotbahnya yang menarik dan membuat orang kagum, tetapi karena peri hidupnya yang sahaja dan penuh belas kasihan,” itulah kesan Agustinus terhadap St. Ambrosius.

Sejak saat itu, dia belajar kepada Uskup di Milan ini untuk semakin mengenal Kristus.

Belas kasih dan sapaan ramah penuh kebapaan Ambrosius itulah yang dikenang Agustinus sehingga ia bertobat dan menemukan Kristus. Memang Ambrosius adalah pengkotbah ulung karena dia berlatar belakang ahli hukum dan penasihat kaisar.

Bukan karena kehebatannya, tetapi justru karena sisi kebapaannya dan sapaan penuh kasih itulah yang membuat seorang atheis seperti Agustinus bertobat kepada Tuhan.

Sisi belas kasih itu juga yang ditunjukkan Yesus kepada orang banyak yang mengikuti Dia. Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Belas kasihan itulah wajah Allah yang ditampilkan Yesus.

Dalam kunjungan lawatannya ke Indonesia, Paus juga menampilkan belas kasihan, compassion bagi mereka yang kecil, lemah dan menderita.

Beliau menyapa orang di pinggir jalan, mendengarkan mereka yang cacat dan menderita, memberkati ibu hamil dan menyapa sebagai bapa yang penuh kasih.

Wajah Allah yang penuh belas kasih ini harus kita bawa dalam perjumpaan dengan siapapun, sebab Allah adalah kasih.

Mari kita kembangkan semangat 3S (Sapa, Senyum, Salam)

Sejak pagi tidak ada mentari,
Hujan deras seperti air bah.
Mari kita saling mengasihi,
Karena kasih berasal dari Allah.

Wonogiri, wajah kerahiman Allah
Rm. A. Joko Purwanto, Pr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here