LOMBA cerdas cermat per-museum-an Tingkat Provinsi Kalimantan Barat telah diselenggarakan di Museum Provinsi Kalimantan Barat di Jl. Jenderal Ahmad Yani Pontianak. Lomba ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 17-19 Juli 2017 yang lalu.
Sejak babak penyisihan terjadi persaingan cukup ketat antartim peserta yang mewakili 32 sekolah negeri dan swasta tingkat SMP/MTs dari 10 kabupaten dan wilayah kota di seluruh Provinsi Kalimantan Barat. Setelah melalui seleksi, maka ada tiga tim sekolah yang berhasil maju ke babak final yaitu SMPN 2 Sintang, SMP Suster Pontianak, dan SMP Gembala Baik Pontianak.
Kepala Museum Provinsi Kalimantan Barat Ganda Yulianto Butar Butar menjelaskan, lomba cerdas cermat dengan tema “Permuseuman” ini sejalan dengan sembilan program prioritas Presiden RI Joko Widodo yang dikenal dengan Nawacita di antaranya menjadikan museum sebagai ujung tombak dalam pembangunan karakter bangsa (Revolusi Mental) dan siswa bisa mengenal warisan budayanya sendiri,” ujarnya.
Hasil lomba cerdas cermat tentang per-museum-an masing-masing juara pertama di raih oleh SMP Suster Pontianak dengan perolehan nilai 1.100. Posisi juara kedua diraih oleh SMP Gembala Baik Pontianak dengan perolehan nilai 1.000 dan posisi juara ketiga oleh SMPN 2 Sintang dengan perolehan nilai 600.
Tim Sekolah SMP Suster Pontianak akan mewakili Kalbar dalam lomba cerdas cermat per-museum-an tingkat nasional di Jakarta sebagaimana dilaporkan TVRI Pontianak News.
Wakili Kal-Bar
Pada tanggal 7-10 Agustus 2017, Museum Nasional di Jakarta kembali menggelar kegiatan Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan 2017. Lomba ini diikuti oleh 84 siswa SMP/MTs dari 28 provinsi di Indonesia di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan 2017 merupakan lomba tahunan yang dilaksanakan oleh Museum Nasional Indonesia. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk membangkitkan minat pelajar untuk mengunjungi dan mengapresiasi museum sebagai salah satu bentuk media pendidikan, meneladani tokoh dan pahlawan Indonesia, serta untuk membangkitkan rasa cinta terhadap Indonesia.
Kegiatan yang mengusung tema “Anak Indonesia Generasi Cerdas dan Berkarakter” tersebut dibuka oleh Kepala Museum Nasional yang baru, Siswanto, di Museum Nasional, Jakarta, 7 Agustus 2017. Keterangan lain juga datang dari Kepala Bidang Kemitraan dan Promosi Museum Nasional Dedah R Srihandari.
Kegiatan LCC Kebudayaan 2017 ini diselenggarakan pada tanggal 7–11 Agustus 2017 di Musuem Nasional, Jakarta.
Adapun para peserta merupakan pelajar SMP/MTS terbaik yang telah melalui tahap seleksi di provinsi masing-masing,” (http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/lomba-cerdas-cermat-kebudayaan-2017)
Setelah melalui tahapan seleksi, maka dewan juri LCCK Tingkat Nasional mengumumkan tiga juara utama. Posisi Juara 1 diraih oleh Provinsi Jawa Tengah, Juara 2 diraih oleh Provinsi Riau, Juara 3 diraih oleh Provinsi Bengkulu. Sementara ada juga Juara harapan yakni Juara Harapan 1 diraih oleh Provinsi Lampung, Juara Harapan 2 diraih oleh DKI Jakarta, dan Juara Harapan 3 diraih oleh Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili oleh SMP Suster Pontianak.
Sukses mengusung tiga predikat dalam Lomba Cerdas Cermat permuseuman tingkat Nasional, SMP SUSTER Pontianak berhak membawa pulang hadiah berupa;
- Piala Juara Harapan 3 dan uang tunai senilai Rp 4.000.000,00 dan piagam penghargaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Piala Peserta Terbaik
- Suvenir Yel-yel Terbaik.