KEDATANGAN Paus Fransiskus di Indonesia pada September 2024 mendatang dan disusul dengan peringatan 10 tahun Ensiklik Laudato Si’ adalah momentum besar guna menguatkan kembali komitmen, panggilan, dan aksi keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan dari Gereja di Indonesia.
Kunjungan Paus yang terakhir terjadi pada tahun 1987 – waktu begitu jauh di masa lalu bagi sebagian besar umat Katolik Indonesia. Sepanjang waktu itu, negeri ini telah melewati lebih dari satu orde kekuasaan yakni 1998 dan Tahun Politik 2024. Lebih dari satu generasi umat Katolik di Indonesia melewatkan peziarahan imannya tanpa perjumpaan dengan gembala tertingginya.
Mencari tongkat penuntun hayat, menyemai benih pembelaan rakyat adalah sebuah seri webinar yang dipersembahkan oleh Gerakan Laudato Si Indonesia. Untuk menghadirkan kembali pesan-pesan pastoral Paus Fransiskus di tengah umat Katolik dan masyarakat Indonesia yang tengah menghadapi kegamangan sejarah.
Agenda program bahasan
Seri Webinar Pemikiran Pastoral Paus Fransiskus terdiri dari 5 pertemuan yang akan dilaksanakan kurun waktu tanggal 9 Juli sampai 20 Agustus 2024 dengan serangkaian tema bahasan sebagai berikut.
1. Frateli Tutti: Membangun persaudaraan di tengah tantangan hidup kebangsaan
- Selasa, 9 Juli 2024; mulai pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT bersama dua narasumber yakni:
- Romo Prof. Dr. BS Mardiatmadja SJ, guru besar teologi STF Driyarkara.
- Prof. Francisia Saveria Sika Ery Seda MA, Ph.D, akademisi UI.
- Moderator: Robertus Adi dari Gerakan Laudato Si’ Indonesia.
2. Laudato Si’ dan perawatan rumah kita bersama
- Selasa, 16 Juli 2024; mulai pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT bersama narasumber yakni:
- Most. Rev. Bishop Allwyn D’Silva, chairman FABC Office for Human Development & Climate Change Desk, Emeritus Auxiliary Bishop of Bombay.
- Thomas Insua, co-founder dan former executive director of Laudato Si’ Movement.
- Moderator: Cyprianus Lilik Krismantoro P, Laudato Si’ Indonesia.
3. Paus Fransiskus dan Pembelaan pada Kaum Marginal
- Selasa, 23 Juli 2024; mulai pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT dengan narasumber yakni:
- Romo Marthen Jenarut SH, Sekretaris Eksekutif Komisi Karya Keadilan dan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau KWI.
- Iswanti, seorang aktivis, peneliti, dan penulis.
- Moderator: Maria Yohanista dari Mitra Imadei.
4. Solidaritas Gereja untuk pengungsi, migran, dan perantau
- Selasa, 6 Agustus 2024; mulai pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT bersama narasumber yakni:
- Romo Martinus Dam Febrianto SJ, Direktur Jesuit Refugee Service.
- Romo Chrisantus Paschalis Saturnus Pr, Ketua Komisi Karya Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Pangkalpinang,
- Moderator: Bernadete Eko, Laudato Si’ Indonesia.
5. Ajaran Sosial Gereja dan Dignitatis Infinita sebagai kompas perutusan Gereja di tengah tantangan Indonesia kontemporer
- Selasa, 20 Agustus 2024, pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT dengan narasumber yakni:
- Romo Prof. Dr. Antonius Edy Kristiyanto OFM, guru besar Sejarah Gereja STF Driyarkara, Jakarta.
- Beka Ulung Hapsara, aktivis HAM.
- Moderator: Rm. Yohanes Wahyu OFM, JPIC OFM Indonesia.
Pendaftaran: https://bit.ly/WebinarPausFransiskus
- Investasi: Rp. 250.000,00 atau Rp. 50.000,00/webinar.
- Rekening: BCA 2240079103 a/n Agnes Winaryati – Arif Harjana
- Fasilitas: live webinar, sertifikat, materi/ebook, dan rekaman pertemuan.
Informasi dan konfirmasi:
- Bernadette Eko: 0858-9067-5913.
- C. Lilik KP: 0821-3563-2002.
- Sr. Vincentia HK: 0821-1207-5704.