LAMA disiapkan dan akhirnya berhasil jadi. Inilah alamat website resmi Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia (Dokpen KWI) yang kini bisa diakses oleh siapa pun dan kapan pun: www.dokpenkwi.org
Direktur Kantor KWI (Kawali) sekaligus Sekretaris Eksekutif Sekretariat Jenderal KWI Romo Edy Purwanto menjelaskan, website resmi Dokpen KWI dibuat dengan maksud untuk memasyarakatkan semua dokumen-dokumen resmi gerejani agar bisa dipublikasikan dalam format digital untuk konsumsi pembaca yang lebih luas. Sebelumnya, kata imam diosesan Keuskupan Agung Semarang ini, semua dokumen gerejani ini hanya tersedia dalam bentuk media cetak.
“Dengan tersedianya produk digital, maka aksesnya menjadi lebih mudah, tak kenal batas waktu dan lokasi,” katanya menjawab Sesawi.Net pada kesempatan rapat koordinasi panitia inti Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SGKI) 2015 di Wisma KWI di Jl. Cikini II, Jakarta Pusat, Rabu (28/10) malam.
Juga, tambahnya, kehadiran website resmi Dokpen KWI INI ikut berperan bisa menjadikan departemen ini sebagai corong informasi tentang KWI kepada publik.
Selama hampir lima bulan terakhir, Kepala Dokpen KWI Romo Adisusanto SJ bersama tim internalnya telah bekerja keras untuk menjadikan semua dokumen gerejani versi cetak menjadi produk digital. Ketika gagasan besar menjadikan dokumen-dokumen gerejani menjadi produk digital ini akhirnya mendapat restu dari jajaran Pimpinan Presidium KWI, barulah Dokpen KWI mengajak tim IT Sesawi.Net untuk membuatkan nama domain, alamat hosting, dan desain website-nya.
Hingga kini, tim IT Sesawi.Net sudah menyelesaikan beberapa website resmi di lingkungan KWI yakni Mirifica.Net (www.mirifica.net) untuk Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Kantor KWI/Kawali (www.kawali.org), dan beberapa website keuskupan di seluruh Indonesia seperti Keuskupan Weetebula, Keuskupan Banjarmasin, dan Keuskupan Palangkaraya.
Tautan: Situs resmi Dokpen KWI (www.dokpenkwi.org)