BADAN Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 31 Januari 2020 resmi menyatakan, sebaran virus mematikan Coronavirus sebagai kondisi “darurat global”.
Hingga saat ini, coronavirus yang awalnya merebak di Kota Wuhan di Tiongkok sudah menelan korban tewas sebanyak 213 orang; setidaknya di Tiongkok.
Kota Wuhan dan banyak kota lainnya sudah “digembok” dalam artian akses transportasi masuk dan keluar kota-kota itu sudah ditutup guna mengurangi kemungkinan sebaran virus mematikan yang kini bisa menular dari manusia ke manusia.
“Pernyataan akan ‘kondisi darurat global’ ini kami rilis, karena wabah ini tidak hanya terjadi di Tiongkok saja. Tetapi juga sudah menimpa banyak negara,” ungkap Ketua WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam siaran pers yang dilansir oleh banyak media internasional.
Hingga hari Jumat (31/1/2020) ini, sudah terjadi sebanyak 98 kasus coronavirus di 18 negara, meski laporan korban tewas belum terjadi. Kasus ini muncul di banyak negara, terutama setelah orang melakukan perjalanan dari Wuhan kembali ke sejumlah negara yang kini mengumumkan terjadi kasus coronavirus.
WHO mencemaskan, sebaran virus mematikan ini akan terus terjadi, terutama di negara-negara yang sistem akses kesehatannya buruk atau belum memadai untuk “cegah tangkal” sebaran virus.
Sumber: CNN, BBC International.
