Jumat, 4 Desember 2015
Jumat Pertama, Adven Pertama
Yes 29:17-24; Mzm 27:1,4,13-14; Mat 9:27-31
Yesus berkata kepada mereka, “Percayakah kalian, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab, “Ya Tuhan, kami percaya!”
INJIL hari ini mengingatkan kita bahwa ada hal-hal yang membutakan hidup kita yang bisa mengganggu pengenalan kita pada kuasa dan kerahiman Allah. Maka, kita diundang untuk belajar dari dua orang buta yang percaya kepada Yesus Kristus. Dalam kebutaan mereka, mereka datang kepada Yesus Kristus dengan iman yang kuat dan penuh pengharapan. Ketika mereka mendengar bahwa Yesus lewat di dekat mereka, mereka mengikuti Dia dan memohon belas kasih-Nya. Yesus menunjukkan belas kasih-Nya kepada mereka karena mereka mengenali kebutuhan mereka akan pengampunan dan penyembuhan.
Hanya satu pertanyaan saja yang Yesus ajukan kepada mereka, “Percayakah kalian bahwa Aku dapat melakukannya?” Dan mereka menjawab Dia dengan iman yang kuat dan pengharapan yang kokoh. Yesus pun meneguhkan iman dan pengharapan mereka kepada kerahiman Allah itu serta menyembuhkan mereka.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara kita menyembah Yesus Kristus, kita menyatakan “Ya Tuhan. Aku percaya pada-Mu!” Kita mengekspresikan iman kita yang membuka jalan bagi kita untuk melihat kuasa kerajaan Allah dan untuk mengalami kehadiran-Nya yang menyembuhkan kita. Kita menyembah Dia dengan iman yang kuat dan pengharapan yang kokoh sebab kita percaya bahwa dalam Yesus kita melihat kepenuhan kerahiman Allah dan daya kuasa kerajaan-Nya.
Tuhan Yesus Kristus, ubahlah hidup kami karena kami menaruh pengharapan dan percaya pada-Mu. Berkenanlah mengubah dan membaharui hidup kami dan bebaskanlah kami untuk hidup sebagai putri-putra Bapa Surgawi. Bantulah kami untuk selalu dekat pada-Mu dengan iman dan mengandalkan daya penyelamatan dan kerahiman-Mu kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)