Sabda Tuhan hari ini kaya dan inspiratif. Sebagian pesannya berbicara tentang Gereja, persatuannya dengan Yesus, dan tugasnya di dunia saat ini.
Bacaan Kedua (1 Petrus 2: 4-9) mengajak kita untuk menjadi bagian aktif dari rumah Allah yang dibangun oleh Yesus, batu yang hidup (1 Petrus 2: 4) dan batu penjuru (1 Petrus 2: 6). Bagaimana caranya?
“Kamu harus memaklumkan perbuatan-perbuatan agung Allah.” (1 Petrus 4: 9).
Itulah yang dilakukan para pemuka jemaat di Yerusalem. Tugas itu menjadi kompleks tatkala jumlah umat bertambah, sementara pelayannya kurang, sehingga timbul sungut-sungut dari orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani (Kisah Rasul 6:1).
Masalah itu mesti dicarikan solusi. Mereka memilih orang yang membantu pemuka jemaat, yakni orang yang baik, penuh Roh Kudus dan hikmat (Kisah Rasul 6: 3).
Itulah cikal bakal tahbisan diakon dalam Gereja.
Dengan demikian rumah rohani (Gereja) terus dibangun dengan pentahbisan para diakon. Mereka ini diangkat untuk menjadi pelayan-pelayan umat, terutama para janda (Kisah Rasul 6: 1).
Yang mereka lakukan itu wujud konkret dari amanat Yesus.
“Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” (Yohanes 14: 12).
Bacaan hari ini mengajar kita bahwa Gereja dibangun di atas dasar Yesus Kristus dan tumbuh dalam bimbingan Roh Kudus. Kita sebagai bagian dari Gereja berpartisipasi dalam pembangunannya.
Setiap orang Kristen dibangun oleh Roh Kudus. Tugas mereka adalah ikut serta dalam pembangunan itu sebagai batu-batu yang hidup (1 Petrus 2: 5).
Mereka dibangun oleh Kristus agar kut serta membangun Gereja, Bait Allah yang sejati; tempat orang menemukan dan mengalami keselamatan.
Minggu Paskah V, 7 Mei 2023