BERIKUT ini, kami sampaikan daftar “ceceran” dana amal kasih untuk Fr. Leo Wiyadi yang masih masuk ke rekeking Paguyuban Sesawi (Sesama Sahabat Warga Ignatian) setelah Minggu Palma tanggal 21 Maret 2016, hari dimana program donasi ini resmi berakhir
Tercatat di rekening rekening Paguyuban Sesawi adalah catatan histori transaksi sebagai berikut:
- Eudocia Endah Adri: Rp 500.000,00
- Mikhael Mestro M. Sebayang: Rp 500.000.00
- Miranda Munam: Rp 250.000,00
Total jumlah dana ‘tercecer” sebesar Rp 1.250.000,00 (Satu juta, dua ratus lima puluh ribu rupiah). (Baca juga: Berakhir Program Donasi untuk Fr. Leo Wiyadi melalui Paroki – Laporan Rekap Akhir (3)
Program beasiswa bantuan pendidikan untuk seminaris
Kepada Sesawi.Net pada tanggal 28 Maret 2016 lalu, Sdr. Mikhael telah memberi izin dan konfirmasinya untuk mengalihkan intensi donasi amal ini untuk Program Beasiswa Bantuan Pendidikan untuk Seminaris. (Baca juga: Pembaca Sesawi.Net, Terima Kasih atas Donasinya untuk Fr. Leo Wiyadi (7)
Kepada Eudocia Endah Adri dan M. Miranda Munam, kami mohon mengontak kami melalui email untuk bisa memberikan persetujuan dan konfirmasinya.
Mengapa seminaris dan bukan seminari-nya (lembaga).
Itu karena sudah banyak kelompok peduli seminari sejak bertahun-tahun lamanya telah memberikan bantuan untuk seminari, namun yang menyasar seminarisnya malah tidak belum pernah terdengar ada.
Yayasan Sesawi
Sesawi.Net melalui Yayasan Sesawi yang diampu oleh anggota Paguyuban Sesawi akan mengelola dana bantuan amal untuk membantu keluarga-keluarga sederhana yang karena beban biaya menyekolahkan anaknya (seminaris) untuk kebutuhan sekolah dan asrama sering kesulitan dalam pembayarannya.
Jangan sampai terjadi hanya karena tiadanya ongkos untuk membayar uang sekolah dan hidup asrama, anak-anak keluarga sederhana yang menjadi seminaris ini menjadi berantakan program studinya di seminari.
Paguyuban Sesawi (Sesama Sahabat Warga Ignatian) ini tidak lain adalah sebuah forum kebersamaan yang menampung persaudaraan antar para mantan Jesuit. Tidak ada masalah apakah mereka itu mantan pastor, frater, dan bruder Jesuit, yang penting adalah bahwa mereka itu pernah mengenyam pendidikan dasar khas Jesuit.
Itu adalah pengalaman spiritual setiap calon Jesuit yang harus mengalami Retret Agung Latihan Rohani 30 Hari di Novisiat Serikat Jesus Provinsi Indoneisa di Kolese St. Stanislaus Girisonta, Karangjati, Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah.
Sesawi.Net, Paguyuban Sesawi dan akhirnya Yayasan Sesawi (YS) adalah nama tiga lembaga yang diampu oleh para Sesawier (sebutan untuk anggota Sesawi).
Kredit foto: Romo Rusbani “Iwan” Setiawan Pr bersama Mgr. Sensi Potokota dan Romo Guido Suprapto Pr dalam sebuah misa mengawali pertemuan di KWI dengan para aktivis politik katolik. (MH)