• Bacaan 1: Yes. 49:8-15
• Injil: Yoh. 5:17-30
Bagi yang tidak mengimani Yesus adalah Tuhan tentu tidak akan mampu memahami-Nya. Dalam konsep Tri Tunggal Maha Kudus, Yesus adalah “Satu Hakikat (Kodrat) Ilahi” dengan Allah Bapa dan Roh Kudus yang tidak bisa dipisahkan.
Yesus adalah “Firman Allah yang telah menjadi Manusia (inkarnasi)”.
Banyak orang non katolik berkata bahwa Yesus tidak pernah mengatakan bahwa Dia adalah Allah. Namun bagi orang katolik yang sering membaca Kitab Suci maka hal itu cukup dimaklumi saja.
Bacaan inijl hari ini membuktikan, Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa Dia adalah Allah:
• Pernyataan, “Bapa-Ku…..” menunjukkan bahwa Yesus adalah “Anak Allah”.
• Yesus dan Allah Bapa satu dalam karya.
• Yesus punya otoritas Ilahi membangkitkan orang mati (sama seperti Allah Bapa).
• Yesus diberikan otoritas Ilahi menghakimi oleh Allah Bapa.
• Siapa saja yang menghormati-Nya maka sama seperti menghormati Allah Bapa.
• Punya otoritas untuk memberikan hak masuk surga (hidup kekal) kepada mereka yang mau mendengarkan-Nya dan percaya keilahian-Nya.
• Yesus menubuatkan bahwa selama “tiga hari kematian-Nya”, Ia akan menginjili orang mati. Dan mereka yang mau mendengarkan-Nya maka akan diberikan hak masuk surga untuk mengalami hidup kekal
“Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.”
Itulah yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Kitab Suci. Tak seorang manusia pun punya otoritas seperti itu.
Pasal 49 Kitab Yesaya merupakan bagian kedua (dari ketiga bagian), yang mengisahkan penghiburan bagi Bangsa Israel saat menderita dalam pembuangan di Babilonia. Saat itu, Bangsa Israel merasa ditinggalkan Allah.
Allah melalui nabi Yesaya memberikan pengharapan akan pembebasan mereka, janji kedatangan Mesias yang akan menyelamatkan dan memulihkan mereka sebagai umat Allah. Sebab Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya.
Pesan hari ini
Bacalah Kitab Suci agar mengenal siapa Yesus Kristus yang adalah Allah. Dia mengatakan-Nya sendiri dalam Kitab Suci pada hari ini.
Allah itu setia dan tidak pernah meninggalkan umat-Nya.
“Tetap setia itu bukanlah sebuah pilihan tetapi prioritas. Kesetiaan adalah segalanya.”
