Senin, 18 April 2016
Pekan Paskah IV
Kis 11:1-18; Mzm 42:2-3;43:3.4; Yoh 10:1-10
Yesus bersabda, “… siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu, dan domba-domba mendengarkan suaranya; ia memanggil domba-dombanya, masing-masing menurut namanya, dan menuntunnya ke luar.”
DALAM Injil hari ini Yesus Kristus menggambarkan tentang gembala yang baik. Salah satu karakternya adalah bahwa ia memanggil domba-dombanya, masing-masing menurut namanya, dan menuntunnya ke luar (Yoh 10:3). Apa artinya? Memanggil nama masing-masing berarti memanggil nama seseorang dan itu menyentuh identitasnya yang terdalam, inti kedalaman dirinya.
Kita tahu, nama mencerminkan siapa kita, makna diri kita sebagai seorang pribadi. Sebagai manusia kita memang merupakan buah kasih orang tua kita, namun jiwa kita dibentuk secara langsung oleh Allah.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus yang mengenal kedalaman diri kita. Ia mengenal tak hanya nama kita, tetapi Ia mengenal pikiran, perasaan, mimpi dan ketakutan kita, bahkan keinginan-keinginan kita yang terdalam. Ini menjadi sumber damai sejahtera dan keyakinan kita dalam doa-doa kita.
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Gembala Yang Baik. Engkau sungguh mengetahui yang terjadi dalam hati kami. Engkau juga mengasihi kami. Engkau mengosongkan Diri-Mu yang penuh kemuliaan surgawi demi kami. Akan menjadi seperti apakah bila hidup kami tanpa Misa Suci, tanpa Ekaristi, tanpa Adorasi Ekaristi Abadi? Melalui semua itu, Engkau menawarkan hidup yang berkelimpahan bagi kami selama-lamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Kamu Akan Gembala Yang Baik, Maka Yesus Menolong Kami Semua Dan Saudara-Nya.