Kamis Putih, 24 Maret 2016
Kel 12:1-8.11-14; Mzm 116:12-13.15-16bc.17-18; Yoh 13:1-15
Pekan Suci
… Yesus Kristus mengasihi mereka sampai saat terakhir. …
HARI ini adalah Hari Kamis Suci, di Indonesia dikenal dengan sebutan Kamis Putih. Kita mengenangkan Yesus Kristus yang menetapkan Ekaristi. Dalam Perjamuan Malam Terakhir, Yesus Kristus membasuh kaki para murid dan menyeka dengan kain yang diikatkan pada pinggang-Nya.
Ia tahu bahwa saat-Nya telah tiba untuk meninggalkan dunia ini kembali kepada Bapa. Ia tahu coban-cobaan yang akan segera menghancurkan dan mematikan tubuh-Nya. Semua membuktikan kasih-Nya yang tanpa batas.
Ia mengasihi kita sampai akhir. Kasih-Nya menanggung segalanya. Kasih-Nya menghadirkan kebaikan bahkan dari segala situasi yang terburuk sekalipun. Kasih-Nya menyelamatkan kita. Sebagaimana disabdakan-Nya, “Tak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang menyerahkan nyawanya bagi sahabat-sahabat-Nya.”
Malam ini, kita akan bersama-Nya dalam doa tuguran dan adorasi. Kita berharap menyertai-Nya lebih dekat dari Getsemani menuju Kalvari. Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, kita merenungkan kasih-Nya yang tanpa batas hingga kita mampu tinggal di dalam kasih-Nya itu.
Tuhan Yesus Kristus, kami tahu bahwa Engkau mengasihi kami dengan kasih abadi. Bantulah kami mewartakan kasih-Mu kepada setiap orang. Anugerahilah kami kerendahan hati dan belarasa untuk meneladan keutaman-Mu. Semoga kami belajar membasuh kaki sesama, maka berilah kami rahhmat untuk merendahkan hati dan dengan sederhana berbuat baik kepada sesama, tanpa takut apa pun reaksi orang lain kepada kami kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)