Senin, 19 Oktober 2015
Pekan Biasa XXIX
Rm. 4:20-25; MT Luk. 1:69-70,71-72,73-75; Luk. 12: 13-21
Yesus bersabda, “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.”
INJIL hari ini mewartakan Yesus yang mengajarkan kepada kita agar kita tidak mencintai harta dunia melebihi kasih kita pada sesama. Yesus menyebut orang kaya itu bodoh sebab ia tak pernah memikirkan sesamanya.
Ia bodoh sebab ia kehilangan kemampuan untuk peduli pada sesamanya. Ia dikuasai harta miliknya. Perhatiannya hanya pada dirinya sendiri.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah dan mengasihi Yesus Kristus harga tertinggi kita. Yang menguasai hati kita itulah harta kita tertinggi.
Tuhan Yesus Kristus, bebaskan kami dari sikap posesif atas harta dunia. Semoga kami hanya menginginkan Dikau saja sebagai satu-satunya harta kami. Bantulah kami menggunakan harta kami untuk kebaikan sesama dengan murah hati demi kemuliaan-Mu kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)