Bacaan 1: Yeh 47:1-9. 12
Injil: Yoh 5:1 – 16
AIR adalah sesuatu yang sangat penting bagi manusia, terutama bagi organ-organ tubuh agar bisa bekerja dengan baik.
Secara fisik, manusia tidak bisa hidup tanpa air. Kandungan air dalam tubuh manusia adalah sekitar 60–70% dari berat tubuh. Menunjukkan betapa pentingnya air.
Bacaan-bacaan hari ini berkisah betapa pentingnya air bagi kehidupan. Namun dibalik itu kita mendapat pengajaran iman dari Tuhan Yesus bahwa Dia-lah Sang Air Kehidupan itu.
Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda. Ada lima serambinya dimana banyak berbaring sejumlah besar orang sakit.
Mereka menantikan guncangan air kolam. Orang Yahudi percaya bahwa guncangan air kolam itu terjadi karena campur tangan ilahi.
Barangsiapa terdahulu masuk ke dalamnya sesudah guncangan air itu, menjadi sembuh, apapun juga penyakitnya.
Ada seorang penderita lumpuh dan berbaring disitu selama tiga puluh delapan tahun. Ia selalu kalah bersaing dengan orang lain yang lebih cekatan.
Sehingga saat sampai di kolam, guncangannya telah berhenti.
Yesus tahu itu dan berkata padanya, “Maukah engkau sembuh?”
Penderita itu disembuhkan Yesus tanpa harus menyentuh guncangan air kolam. Hal ini memberikan pengajaran iman, bahwa Yesus-lah Sang Air kehidupan.
Orang itu telah mati badannya selama tiga puluh delapan tahun namun disembuhkan oleh Yesus.
Yesus datang ke dunia untuk memberikan kehidupan bukan untuk menghakimi. Dari pada-Nya memancar “Air Kehidupan” yang siap memberi hidup kepada siapa saja yang percaya.
Meski saat itu adalah Hari Sabat namun tidak menghentikan Yesus berbuat kasih kepada orang lain.
Sama seperti air yang memancar dari bawah ambang pintu Bait Suci dan mengalir menuju ke Timur.
Air yang membual itu menjadi sebuah sungai yang tidak dapat diseberangi lagi. Kemana air itu mengalir memberi kehidupan disepanjang tepiannya.
Banyak tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, daunnya tidak layu dan berbuah sepanjang waktu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.
Air itu bermuara di Laut Asin namun telah menjadi air tawar olehnya. Sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup.
Pesan hari ini
Yesus tidak pernah berhenti mengasihi umat-Nya. Mari sambut uluran tangan Yesus saat Ia berkata, “Maukah engkau sembuh?”
Sebab Dia-lah Sang Air Kehidupan yang memberi hidup bagi siapa saja yang percaya kepada-Nya.
“Hidup harus terus mengalir seperti air, ia siap menghancurkan segala rintangan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”