Bacaan 1: Yer 23:5 – 8
Injil: Mat 1:18 – 24
APA reaksimu saat mengetahui bahwa pacarmu yang sebentar lagi kamu nikahi hamil duluan sementara kalian tidak pernah tidur bersama?
Apakah masih mau menerimanya? Galau pasti, itulah perasaan yang kira-kira dialami oleh St. Yusuf waktu itu.
Dalam minggu ketiga masa Adven yang disebut Minggu Sukacita, kita justru diajak untuk bersukacita bersama St. Yusuf.
Beliau menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel tentang anak yang ada dalam kandungan Maria calon istrinya.
Setelah kemarin kita memahami silsilah Tuhan Yesus, maka puncaknya tercapai dalam keputusan Yusuf saat menjadikan Yesus sebagai Anak menurut Hukum dan pantas disebut sebagai Anak Daud.
St. Yusuf sempat berpikir bahwa Maria ada kemungkinan dibujuk atau diperkosa. Sebagai orang yang taat Hukum Taurat maka St. Yusuf tidak dapat menerimanya sebagai istri (Ul 22:23-27).
Yusuf memilih mendahului proses pengadilan tentang hal itu dan berencana menceraikannya secara diam-diam.
Namun Malaikat datang kepadanya dalam mimpi dan mengatakan,
“Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Pesan Malaikat ini sungguh menentramkannya. Bukan karena bujukan atau hasil perkosaan, tetapi Anak ini dikandung dari berkat Roh Kudus. Dia layak disebut Anak Daud, Yesus (Sang Penyelamat dan Penebus dosa manusia) serta Imanuel.
Penyebutan Yesus sebagai Imanuel ini menjadi penggenapan nubuatan Nabi Yesaya (Yes 7:14).
Sebagai Anak Daud, maka hal ini juga menjadi penggenapan dari nubuatan Nabi Yeremia dimana Allah berjanji menumbuhkan Tunas Adil Bagi Daud.
Raja bijaksana dan akan melakukan keadilan serta kebenaran bagi mereka yang percaya, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan. Raja ini menunjuk kepada Tuhan Yesus Kristus, dimana orang juga menyebut-Nya, TUHAN keadilan kita.
Pesan hari ini
Melalui bacaan-bacaan hari ini, kita mengetahui nama-nama yang diberikan kepada Anak yang dikandung Maria.
Yesus yang berarti Sang Penyelamat dan Penebus dosa manusia, Yesus Anak Daud, Yesus Sang Imanuel (Allah beserta kita) dan Yesus Sang Tunas Adil bagi Daud.
Yesus bukan anak haram hasil bujukan dan perkosaan, namun dikandung dari berkat Roh Kudus. Allah yang ber-inkarnasi sebagai manusia.
“Jika kamu men-degradasi hidupmu, maka tidak akan bahagia seumur hidupmu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”