Bacaan 1: Kis 3:11 – 26
Injil: Luk 24:35 – 48
BACAAN-bacaan hari ini melanjutkan bacaan kemarin tentang keraguan para murid saat pertama jumpa Tuhan Yesus, setelah kebangkitan-Nya. Juga kotbah Petrus di serambi Salomo, Bait Allah untuk bersaksi tentang kebangkitan-Nya.
Kehadiran Yesus dalam masyarakat Yahudi sungguh mengguncangkan sendi-sendi keagamaan Yahudi, terutama para pemimpin agama atau para imam kepala.
Mukjizat-mukjizat dahsyat yang dibuat Yesus telah mempengaruhi umat beragama di Israel untuk mengikuti-Nya.
Mereka terpecah, timbul konflik karena dianggap merusak tatanan agama Yahudi. Tanda keilahian Yesus mereka tolak meski tentang hal itu telah tertulis dalam Kitab Suci, mulai dari Kitab Musa, Kitab Para Nabi dan Mazmur.
Kleopas dan temannya bercerita bagaimana mereka dijumpai Yesus saat dalam perjalanan ke Emaus, dan dibuka mata hatinya saat di meja makan.
Tiba-tiba Tuhan Yesus muncul dalam perkumpulan/ persekutuan murid-Nya itu. Menembus dinding dan pintu yang terkunci rapat karena memang saat itu mereka sedang ketakutan diteror oleh para imam kepala dan pengikutnya.
“Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?”
Demikian sapa-Nya saat para murid terkejut dan takut mengira melihat hantu.
Tuhan Yesus membuka mata hati mereka lewat makanan yang dimakan-Nya, bukti bahwa Ia memang manusia hidup yang perlu makan. Lalu pembuktian yang tertulis dalam Kitab Suci (tergenapi):
“Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,” demikian kata-Nya.
Tuhan Yesus menyatakan, bahwa para murid itu adalah saksi kebangkitan-Nya. Mereka harus mewartakan tentang pertobatan dan pengampunan dosa kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Maka dalam kotbahnya di serambi Salomo saat acara Pentakosta Yahudi, Petrus berkata:
“Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus… Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.”
Sama seperti Yesus, Petrus pun juga mengutip nubuat Nabi Musa tentang kebangkitan-Nya itu.
Pesan hari ini
- Jangan ragu sebab Yesus Kristus sungguh telah bangkit, para murid adalah saksi-Nya.
- Yesus menampakkan diri (hadir) dalam persekutuan para murid-Nya, maka persekutuan adalah penting.
- Mari membaca Kitab Suci, agar lebih mengenal Yesus. Sebab tentang Dia, telah tertulis d isitu.
“Jangan merangkak dalam keraguan, berlarilah dengan keyakinan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
