- Bacaan 1: Mal. 3:1-4; 4:5-6
- Injil: Luk. 1:57-66
Peringatan Hari Raya Natal sudah semakin dekat, dan persiapan menjelang kehadiran-Nya terus menerus dilakukan. Banyak keluarga sudah memasang pohon Natal dengan berbagai pernak-perniknya juga ada yang membuat palungan Natal. Ada juga yang mempersiapkan baju baru dan kumpul keluarga yang berasal dari luar kota.
Bacaan-bacaan hari ini juga membahas tentang persiapan menjelang kehadiran Sang Mesias ke dunia. Bacaan pertama tentang nubuat Maleakhi, membahas tokoh Nabi Elia yang diutus mempersiapkan kehadiran Allah ke dunia. Serta kelahiran Yohanes Pembaptis, yang memiliki tugas pengutusan sama dengan Nabi Elia.
Nabi Elia tokoh besar dalam Perjanjian Lama, sedang Yohanes Pembaptis tokoh besar dan nabi terakhir dalam masa Perjanjian Baru.
Sebagai keluarga saleh yang berserah pada kehendak Tuhan, maka Zakharia dan ibu Elizabeth lebih memilih untuk taat pada kehendak-Nya daripada mengikuti tradisi.
Para tetangga memaksa mereka memberi nama anaknya sesuai dengan nama keluarga, yaitu Zakharia. Namun Malaikat Tuhan telah menentukan nama bagi anak mereka, yaitu Yohanes. Dan Zakharia serta ibu Elizabeth memilih memberi nama Yohanes.
Maka para tetangga heran dan bertanya-tanya akan menjadi apakah anak itu.
Yohanes telah ditetapkan tugas pengutusannya, yaitu sebagai nabi yang akan mempersiapkan kedatangan Tuhan. Sama seperti yang ditetapkan untuk Nabi Besar Perjanjian Lama, yaitu Nabi Elia.
“Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Demikian telah dinubuatkan oleh Nabi Maleakhi.
Pesan hari ini
Yohanes Pembaptis adalah Elia Baru, dengan tugas mempersiapkan kedatangan Tuhan. Mempertobatkan banyak orang agar layak menyambut kehadiran-Nya di dunia.
“Persiapan terbaik untuk besok adalah melakukan yang terbaik hari ini.”