Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Yohanes Pembaptis Pembuka Jalan

Yohanes Pembaptis Pembuka Jalan

0
Ilustrasi: Akses jalan utama menuju Gua Maria Mawar Musuk di Boyolali, Jawa Tengah. (Prihminto)

DALAM hidupnya, manusia memerlukan jalan. Di mana tersedia jalan, di sana ada kemajuan. Jalan itu membuka akses antara wilayah-wilayah, termasuk penduduk dan potensinya. Berkat jalan mobilitas orang dan barang berlangsung lancar.

Secara psikologis dan sosiologis komunikasi antar manusia membutuhkan jalan. Komunikasi antara suami dan isteri yang macet membutuhkan pihak ketiga sebagai mediator atau pembuka jalan. Betapa pentingnya jalan!

Komunikasi antara manusia dan Tuhan juga bisa macet karena sikap tidak percaya. Zakaria tidak percaya kepada pesan Tuhan dan menjadi bisu (Lukas 1:20). Sedangkan Elisabet yang percaya bisa berkata-kata (Lukas 1:24). Zakaria sebagai ayah tidak bisa menyebut nama anaknya, sedang Elisabet sebagai ibu justru bisa memberikan nama itu (Lukas 1:60).

Baru setelah memberi nama dengan menulis pada batu tulis, mulut Zakaria terbuka. Kelahiran Yohanes Pembaptis pertama-tama membuka mulut ayahnya yang tidak percaya (Lukas 1:64). Kemudian membuka mata, mulut, dan hati para tetangganya yang bertanya, “Menjadi apakah anak ini nanti?” (Lukas 1:66).

Yohanes Pembaptis bukan tokoh biasa. Dia adalah pembuka jalan (Maleakhi 3:1). Dia adalah nabi Elia yang Tuhan utus untuk membuka kembali komunikasi antara manusia dan Tuhan (Maleakhi 4:6). Dia tidak hanya membuka mulut ayahnya, melainkan mulut semua manusia agar percaya akan Tuhan dan karya keselamatan-Nya.

Sabda Tuhan hari ini mengajak kita berdoa, “Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku” (Mazmur 25:4-5).

Tuhan telah mengutus Yohanes untuk membuka jalan itu dan memperkenalkan Yesus kepada khalayak ramai (Lukas 3:3-16). Mereka yang percaya kepada-Nya dipanggil untuk membuka jalan bagi mereka yang belum percaya kepada Yesus.

Kini, banyak orang yang belum percaya kepada Yesus, Sang Jalan, Kebenaran, dan Hidup (Yohanes 14:6). Orang-orang Kristen diundang untuk mengikuti Yohanes Pembaptis menjadi pembuka jalan dan membuka mulut agar orang percaya kepada Yesus dan memperoleh keselamatan.

Sabtu, 23 Desember 2023
Alherwanta O.Carm

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version