Zaman Covid-19, Dicekam Rasa Takut Luar Biasa di Kanada (1)

0
225 views
Ilustrasi - Pembakaran jenazah Covid-19 di India by Sindo News

INI pengalaman rohani di balik masa “krisis”. Terjadi sepanjang tahun 2022 ini. Bagaimana saya harus berjuang dan bergumul dengan emosi takut dan akhirnya kembali normal menuju masa the new normal pasca Covid-19.

Betapa cepatnya “berita ketakutan” itu menyebar ke seluruh dunia. Lebih cepat dari kilat; lebih keras  dan kuat dari ledakan gunung meletus.

Yang kulihat di bawah kolong langit ini hanyalah kekerasan, ketakutan, pemaksaan fisik. Orang-orang banyak yang ditangkap. Mereka ditarik keluar dari apartemennya oleh tentara.

Situasi ini lebih jahat dari sebuah perang saudara. Tapi, ini perang dengan siapa? Mana musuhnya?

Tiba-tiba sebuah kota metropolitan di sebuah manca negara yang padat penduduknya seperti kota mati. Binatang peliharaan -anjing dan kucing- begitu saja dilemparkan keluar dari jendela apartemen yang tinggi; karena sudah tidak memungkinkan untuk dipelihara.

Makanan manusia dijatah. Hak-hak kemanusiaan tidak berjalan di dalam suatu sistem pemerintahan yang tidak mengenal Tuhan. 

Manusia mulai saling menyalahkan, memfitnah, menuduh, mencari ”pelaku” keadaan yang sulit ini. Satu per satu manusia mati karena panik, takut, nafas sesak, tekanan darah naik; terutama kaum lansia. 

Luar biasa. Seluruh dunia “perang” dengan musuh yang hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Lebih susah lagi, kita tidak punya senjata pamungkas yang jitu untuk mematikan atau pun melemahkan musuh.

Hal ini sangat menakutkan di dalam dunia teknologi yang semakin canggih ini.

Sebenarnya tidak usah menciptakan senjata nuklir, jika ingin menguasai atau menaklukkan dunia. Cukup sebarkan “ketakutan” sudah melumpuhkan dunia.

Jadi, akhir dari periode ini kita berperang dengan siapakah?

Dengan ketakutan diri sendiri. (Berlanjut)

Baca juga: Kanada di Zaman Covid-19: Kena PHK, The Worst Day Ever (2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here