Setelah tertunda 2 tahun akibat pandemi Covid-19, 19 anggota Keluarga Persaudaraan Dominikan Awam (PDA) Chapter Katarina Siena Jakarta akhirnya bisa menjalankan pembaruan kaul profesi.
Didampingi Pastor Edmund Nantes OP (Perwakilan Master Jendral Ordo Dominikan), 11 anggota PDA mengucapkan kaul profesi kekal, 2 anggota profesi-3, 6 anggota profesi-2. Selain pembaruan kaul, PDA juga serta menerima anggota baru sebanyak 20 orang di Gereja Kristus Salvator, Slipi, Jakarta, Jumat, 22 April 2022.
“Komunitas PDA sangat mencintai Allah dengan bertumbuh dan berkembang bersama, mewartakan Yesus yang mengangkat manusia dari kejatuhan, untuk diberi harapan dan hidup baru dengan mendengarkan dan melaksanakan Sabda Tuhan. Karena kehadiran Anda yang mewakili kehadiran Ordo, Dominikan awam berkembang, maka jangan tinggalkan Panggilan Tuhan.”ujar Nantes.
Dalam semua pelaksanaan pengucapan kaul profesi tahun ini baik di Jakarta, Yogyakarta, Purwokerto dan Cirebon suasana kekeluargaan Dominikan selalu bisa dirasakan. Meski ini acara PDA, para Suster Dominikan selalu murah hati menyediakan tempat, mengatur liturgi bahkan menyediakan paduan suara yang membuat suasana semakin sakral. Dan seperti biasa, setelah misa penerimaan dan pengucapan janji, acara berakhir dengan perjamuan sederhanan bersama para suster, romo dan semua keluarga PDA yang hadir.
Nantes menyebutkan, Chapter Jakarta sudah mulai ada sejak 2006 di Paroki Gereja Salvator. Paroki ini seakan menjadi ‘The Cradle’ PDA di Jakarta karena di Paroki inilah mulai muncul PDA di Jakarta. 16 tahun kemudian panggilan menjadi anggota Ordo Dominikan kian meningkat, tak terkecuali panggilan menjadi imam.
Hingga kini, Chapter Katarina Siena sudah memiliki 10 Komunitas PDA di seluruh Jakarta yang merupakan bagian dari PDA Nasional yang memiliki anggota aktif 337, pasif 17, dan meninggal 33 orang. Mereka tersebar di Chapter Jakarta, Surabaya, Pontianak, Yogyakarta, Cirebon dan di antaranya ada sekitar 100 yang sudah profess kekal.
Menurut Nantes, Komunitas PDA dibentuk dalam kebersamaan melalui empat pilar: doa, studi, komunitas dan pelayanan. Karena itu, para anggota senantiasa membantu banyak orang untuk mencintai Allah dengan memberikan kemampuannya menjadi anggota paroki yang baik. Tidak hanya untuk melayani ordo, tetapi juga melayani umat Allah yang lain. Itulah tujuan Ordo Pewarta (Dominikan) ini yaitu mencintai Tuhan dan mau melayaniNya. Maka untuk itulah Tuhan hadir dalam hidup kita, tegas Nantes.
