KELIMA indera kita merupakan jendela diri kita: untuk masuknya komunikasi dari luas dan terbukanya diri kita ke arah dunia, sesama dan menembusnya sampai kepada Yang Ilahi.
Mat 6:19-23 memperlihatkan, bagaimana Sang Putera menyelami kemanusiaan seutuhnya, sampai ke indera terdalam kita.
Dengan demikian, penjelmaan Tuhan mengindahkan kemanusiaan dan memperindah seluruh ciptaan.
Di sana terjadilah pengudusan ciptaan memurnikan seluruh ciri kita.
Betapa kita harus bersyukur bahwa menerima Roh yang menjernihkan diri kita.
Kita juga perlu menjaga baik-baik seluruh indera kita, sehingga pengudusannya sampai ke indera terdalam.
Melalui seluruhnya kita sampai kepada Sang Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Di situlah Penebusan Tuhan Yesus Kristus membawa Kejernihan Roh demi Kemuliaan Allah Bapa yang menciptakan, mengisi dan menjadi arah kita.
