Home BERITA 38 Tahun Imamat Romo Anton Gunardi MSF, Pastor Paroki Minomartani Yogyakarta

38 Tahun Imamat Romo Anton Gunardi MSF, Pastor Paroki Minomartani Yogyakarta

1
Perayaan Ekaristi rayakan HUT ke-38 Imamat Romo Anton Gunardi MSF. (Ivan Darmawan Prayogo)

PESTA HUT ke-38 Imamat Romo Antonius Gunardi MSF berlansung dalam kebersamaan umat Paroki Santo Petrus dan Paulus Minomartani, Yogyakarta. Banyak doa dari sahabat seperjalanan, kakak angkatan, serta adik angkatan

Senin, 6 Januari 2019, Romo Antonius Gunardi MSF, pastor kepala Paroki Santo Petrus dan Paulus Minomartani di Yogyakarta memimpin Perayaan Ekaristi HUT ke-38 Imamat yang dimulai pukul 05.30 WIB. Mulai pukul 05.00 WIB sudah banyak umat yang hadir memenuhi gereja baik dari Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung, di mana Romo Anton pernah berkarya.

Perayaan Ekaristi bersama segenap sahabat dan umat Paroki Minomartani Yogyakarta. (Ivan Darmawan Prayogo)

Dalam pembukaan Perayaan Ekaristi, Romo Anton bercerita tentang pengalamannya dengan ke-4 sahabat seperjalannya, yaitu:

  • Uskup Keuskupan Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto MSF.
  • Pastor Paroki Keluarga Kudus Atmodirono Semarang, Romo Niko Antosaputra MSF.
  • Romo PMY Sunarkowiharjo MSF.
  • Romo Tarcisius Dwija Iswara MSF yang sudah beristirahat dalam damai Tuhan.

“Kami berlima dan sampai kapan pun kami tetap berlima,” tegas Romo Anton MSF.

Perayaan Ekaristi HUT Imamat ke-38 nya ini diiringi oleh paduan suara dari Voice of Angel. Yang istimewa dirigennya adalah seorang dokter gigi. Sementara, lektornya menjabat kepala program studi di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Lagu pembukaannta sengaja diminta Romo Anton MSF karena mengingatkannya akan Tahbisan Imamatnya bersama ke-4 rekan 38 tahun lalu.

Doa bersama.

Pengalaman dulu

Dalam homilinya, Romo Anton MSF bercerita tentang perjalanan 38 tahun imamatnya. Ia
berkisah dan mohon doa untuk para sahabat seperjalanannya, serta kakak, dan adik kelasnya,yang masih berkarya.

“Kami ini beda nasib, kata Romo Anton MSF. Satu dari kami jadi Uskup Keuskupan Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto MSF. Lainnya jadi Pastor Paroki Keluarga Kudus Atmodirono Semarang yakni Romo Niko Antosaputra MSF dan Romo PMY Sunarkowiharjo MSF. Kami semua adalah rekan imam seangkatan yang hari ini juga merayakan pesta imamat ke-38,” paparnya.

Ia mengutip Mazmur 116:12-13 yang berbunyi: “Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan, segala kebajikannya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan namaNya”

Romo Anton sampai saat ini masih menggunakan piala yang waktu itu dipersembahkan orangtuanya ketika ia ditahbiskan menjadi seorang Imam.

Di hari yang sama, sejumlah pastor MSF merayakan HUT ke-39 imamatnya. Mereka adalah Uskup Keuskupan Palangkaraya Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka MSF, pastor yang bertugas di Biara Betlehem Novisiat dan Postulat MSF Salatiga, Romo Antonius Marga Murwanta MSF, dan pastor yang tinggal di rumah sepuh Propinsialat MSF regio Jawa, Romo Aloysius Suhariadi MSF.

HUT imamat ke-37 berlaku untuk para pastor MSF berikut ini:

  • Superior General MSF di Roma: Romo Agustinus Purnama MSF
  • Pastor Paroki Kristus Raja Semesta Alam Tegalrejo, Salatiga: Romo Parso Subroto MSF.
  • Pastor Paroki Santo Petrus Purwosari, Sukoharjo: Romo Celcus Hardo Suyatno MSF.

Romo Anton MSF juga bercerita bahwa dia masih memakai piala yang digunakan untuk persembahan yang dibawa orangtuanya 38 tahun lalu di Gereja Banteng. Itu terjadi saat menerima Sakramen Imamatnya dari Uskup Keuskupan Banjarmasin, Mgr. Wilhelmus Joannes Demarteau MSF.

Saat itu, Romo Anton bersama empat rekannya ditahbiskan imam. Salah satunya sekarang menjadi Uskup di Keuskupan Agung Samarinda.

Dalam karyanya yang baru di Paroki Santo Petrus dan Paulus Minomartani, Yogyakarta ini, dia terkenal “suka blusukan” kunjungan ke rumah umat; terutama yang sudah sepuh atau pun sakit, dan difabel. Maka Romo Anton MSF sangat dicintai oleh umatnya di Paroki Minomartani ini.

Ia berkata: “Saya menyadari seperti yang dikatakan Bapa Suci Paus Fransiskus, bahwa imam harus berbau domba”.

Kue HUT ke-38 Imamat Romo Anton Gunardi MSF.

Apa yang saja kita ingin dari Allah akan kita peroleh dariNya, karena kita akan berbuat sesuai kehendakNya dan supaya kita percaya, mempunyai harapan, kita ditantang memikul salib Kristus.

Sesudah Perayaan Ekaristi selesai dan ditutup dengan berkat, Romo Anton merayakan pesta syukuran HUT Imamat ke-38 bersama umat yang hadir dan konfraternya di paroki yakni Romo Andrianus Sulistyono MSF yang juga memimpin doa makan.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version