SETIDAKNYA ada empat pertanyaan yang diberikan pada para pastor, diakon, dan utusan DPP dari ke 61 Paroki se-Keuskupan Atambuape saat mengikuti Monitoring dan Evaluasi Program Kerja Pastoral, Keuskupan Atambua, Kamis (11/8/2016).
Kedua, bagaimana mengukur tingkat partisipasi umat dalam karya pastoral berdasarkan proses & mekanisme yang ada di Paroki?
Ketiga, bidang-bidang apa saja yang menjadi keprihatinan utama dalam pastoral pencerdasan kehidupa?
Dan keempat, bagaimana mengembangkan sikap cinta kasih pastoral atau passion pastoral & caritas pastoralis dalam rangka memerangi kemalasan spiritual & pastoral dalam lingkup gereja?
Menurut RD Oki, keempat pertanyaan ini memang menjadi kerangka diskusi kelompok untuk mempertajam refleksi pastoral setiap paroki tentang kinerja mereka pada semester pertama (Januari-Juli 2016).
Ada harapan yang diutarakan peserta lain. Seperti yang disampaikan RD. Yoris Giri, misalnya. Dia berharap kegiatan monev bakal berlanjut.
“Kegiatan Monev ini sangat bagus untuk para pastor dan agen pastoral karena kita mampu menilai kinerja selama satu semester. Karena itu saya mengharapkan monev ini tetap ada. Kami mengapresiasi terobosan yang telah dibuat Bapak Uskup Domi ini,”katanya.